Baru Selesai Pembangunan, Pintu Kios Pasar Sungkur Sudah Rusak

 Baru Selesai Pembangunan, Pintu Kios Pasar Sungkur Sudah Rusak

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Pasar Sungkur Kabupaten Klaten yang dibangun tahap dua tahun 2019, telah rampung dan ditempati pedagang. Meski baru beberapa bulan selesai, kondisi pasar cukup memprihatinkan, karena ada pintu kios yang rusak.

Akibat kerusakan rolling door itu, pemilik kios hanya bisa mengamankan barang-barangnya, dengan cara memalang pintu dengan kursi dan meja setiap malam.

Pasalnya, pada malam hari pasar tersebut dalam keadaan kosong ditinggal pulang oleh para pedagang. Termasuk pedagang pakaian, jahit pakaian dan buah. Karenanya pedagang berkewajiban mengamankan sendiri barang dagangannya.

“Pintunya rusak tidak bisa ditutup. Padahal di dalam kios ada peralatan menjahit seperti mesin jahit, meja dan kursi, serta peralatan lainnya,” kata beberapa pedagang Pasar Sungkur Jalan Andalas Klaten.

Menurut pedagang, Pasar Sungkur dibangun oleh Pemkab Klaten dalam dua tahun anggaran. Yakni 2018 dan 2019. Pembangunan tahap pertama untuk merelokasi pedagang buah di Jalan Bali sebelah Kantor Pegadaian Jalan Pemuda.

Sedangkan pembangunan tahap dua di tahun 2019, diarahkan untuk merelokasi pedagang lain yang belum tertampung. Seperti pedagang pakaian dan penjahit. Mereka ditampung di dalam kios berukuran 1,5x2 meter di samping Pasar Sungkur, tepatnya di dekat Hutan Kota Sungkur.

Kepala Unit Pasar Srago yang membawahi Pasar Sungkur, Agus Setiyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya pintu kios di Pasar Sungkur yang rusak dan telah dilaporkan dalam kegiatan pemeliharaan.

Senada dikemukakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Pembangunan Pasar Sungkur tahap pertama dan kedua, Hery Susilo.

Staf di Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM itu mengatakan, daun pintu di kios pasar itu belum selesai dikerjakan. (SM)