Diplofest Ajak Generasi Muda Berdiplomasi

 Diplofest Ajak Generasi Muda Berdiplomasi

KORANBERNAS.ID-- Diplomacy Festival atau Diplofest yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) akan hadir di Semarang, Jawa Tengah pada  29-30 Agustus 2019. Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kota Semarang untuk dapat menginsipirasi generasi muda Semarang khususnya mahasiswa dan pelajar untuk menjadi bagian dari Diplomasi Indonesia.

Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI, Listiana Operananta didampingi Direktur Diplomasi Publik, Aziz Nurwahyudi dan Assisten Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Heru Setiyadi dalam konferensi pers di Gubernuran Jateng, Rabu (28/8/2019).

"Karena Diplomasi Indonesia adalah milik Bersama," tegas Listiana.

Sebelumnya, Diplofest telah diselenggarakan di Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Padang dan Makassar. Lebih dari 40.000 mahasiswa dan pelajar telah mengenal Diplomasi melalui  simulasi sidang internasional, memahami tugas-tugas Diplomat dan kerja Politik Luar Negeri RI, termasuk berbagai informasi yang dibagikan sehubungan kesempatan meraih beasiswa dalam dan luar negeri.

Rangkaian kegiatan DiploFest akan dimulai pada Kamis, 29 Agustus dengan kuliah umum di enam universitas di Semarang, yaitu Universitas Wahid Hasyim (Unwahas), Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Islam Sultan Agung Semarang (Unnisula), Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), dan Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

Narasumber yang akan hadir di masing-masing universitas merupakan Pelaku Diplomasi Luar Negeri yang terdiri dari pejabat Kementerian Luar Negeri yang pernah juga menjabat Kepala Perwakilan RI di Luar Negeri.

Di Unwahas akan hadir, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler, Andri Hadi. Unika: Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Antonio Morato Tavares. Unnes: Direktur Jenderal Multilateral, Febrian Alphyanto Ruddyard. Unnisula, Staf Ahli Bidang Diplomasi Ekonomi, Ina Hagniningtyas Krisnamurthi. Unimus, Plt. Direktur Jenderal Amerika Eropa, Teuku Faizasyah dan UKSW, Direktur Jenderal Hukum Perjanian Internasional, Damos Dumoli Agusman .

Puncak rangkaian kuliah umum adalah talkshow bersama Menteri Luar Negeri, Retno LP Marsudi, pada Sabtu, 30 Agustus 2019, pukul 09.00 - 11.00 di Auditorium Prof. Soedarto Universitas Diponegoro.

"Menlu RI akan menyampaikan pencapaian-pencapaian Diplomasi RI dan berbagi bagaimana generasi muda Semarang dapat menjadi Duta Indonesia," tambah Aziz Nutwahyudi.

Festival Diplomasi akan diselenggarakan tanggal 30 Agustus 2019 mulai pukul 10.00 pagi di Simpang Lima Semarang. Sekitar 20.000 pelajar dari berbagai universitas, SMA, SMK, Madrasah, serta SLB di Semarang diharapkan dapat terlibat aktif untuk menyelami diplomasi Indonesia secara langsung.

Dalam Diplofest, para pelajar akan berkesempatan untuk mengunjungi berbagai booth yang dibagi dalam beberapa area. Area EduFair, akan menghadirkan Perwakilan kedutaan, konsulat dan institusi asing sebagai bagian dari area Friends of Indonesia dan mengajak para pengunjung untuk belajar budaya asing dan memperoleh informasi pendidikan dari lembaga-lembaga pemberi beasiswa di area. Edufair juga akan menghadirkan perwakilan universitas-universitas di Semarang serta menyebarkan informasi dan kesempatan Beasiswa LPDP.

Sementara pada area Soft skill, para pelajar dapat ikut merasakan menjadi wakili Indonesia membahas isu perdamaian dunia dalam simulasi sidang Dewan Keamanan PBB, bernegosiasi dengan negara lain dalam simulasi sidang bilateral, mendapat tips dan trick untuk berbicara di depan umum (public speaking), belajar menjadi Juru Bicara, memahami tata cara penerimaan tamu negara, mendengarkan rekan-rekan Diplomat Indonesia menyampaikan pengalamannya bertugas di Perwakilan, simulasi TOEFL/IELTS, dan banyak lagi. Sebagai penutup, Diplofest menghadirkan penampilan musik dari Afgan, Danila dan musisi ternama lainnya serta berbagai kuis berhadiah menarik. (yve)