Terdampak Bencana, 138 Warga Sleman Mendapatkan Bantuan

 Terdampak Bencana, 138 Warga Sleman Mendapatkan Bantuan

KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman memberikan bantuan kepada warga terdampak bencana angin kencang, kebakaran dan tanah longsor. Bantuan diserahkan secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bertempat di Aula Unit I Pemkab Sleman, Senin (20/6/2022).

Kepala BPBD Sleman, Makwan menyampaikan bahwa terdapat sebanyak 138 Kepala Keluarga yang mendapatkan bantuan dari Pemkab Sleman untuk periode keempat yaitu bulan Maret dan April 2022. 

"BPBD Sleman telah menyiapkan bantuan bagi warga terdampak bencana untuk periode Maret dan April tahun 2022 yang telah diverifikasi terlebih dahulu dengan total bantuan sebesar Rp 148.100.000," jelasnya.

Makwan menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan memiliki nominal yang berbeda untuk setiap kepala keluarga. Hal tersebut disesuaikan dengan hasil verifikasi oleh BPBD Sleman terkait dengan nilai kerusakan. 

Pada periode Maret dan April 2022 ini, bantuan paling besar diberikan kepada warga Duren Tejo, Kalurahan Triharjo Sleman, dengan nilai kerusakan cukup besar dan nominal bantuan yang diberikan sebesar Rp 12.000.000. 

"Dalam penyerahan bantuan kali ini, paling besar nominalnya Rp 12.000.000 untuk warga Duren Tejo, terkena bencana angin kencang dengan kerusakan atap rumah yang habis tertimpa pohon yang tumbang," jelas Makwan. 

Sementara Kustini mengatakan bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam meringankan beban warga sleman yang terdampak bencana.

"Pemkab Sleman telah menyiapkan bantuan bagi  korban bencana melalui Peraturan Bupati Sleman dikarenakan Sleman merupakan wilayah dengan tujuh ancaman bencana alam mulai dari erupsi gunung Merapi, tanah longsor, angin kencang dan lainnya," jelasnya.
 
Kustini juga menyampaikan himbuannya kepada warga Sleman untuk tetap mewaspadai adanya potensi bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem. 

"Masyarakat harus tetap waspada terhadap adanya potensi bencana dengan turut serta melakukan langkah - langkah mitigasi bencana bersama Pemerintah," katanya.(*)