130 Anak Ikuti AFC Grassroot Football Day 2022

130 Anak Ikuti AFC Grassroot Football Day 2022

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Untuk pertama kalinya Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DIY menggelar AFC Grassroot Football Day 2022 di Lapangan Kenari Kota Yogyakarta, Minggu (15/5/2022). Ada 130 pemain usia dini (anak) dengan rentang usia 11 hingga 12 tahun serta 20 orang pelatih dari Sekolah Sepak Bola (SSB) Kota Yogyakarta yang turut ambil bagian.

Mereka memperoleh pembekalan dari coach berlisensi AFC. Anak-anak dari 9 SSB ini mendapat beragam pelatihan teknik sepak bola.

Salah seorang peserta, Austin (11) dari Real Madrid Foundation UMY (RMY) mengatakan senang bisa terlibat dan terpilih dalam kegiatan tersebut. “Tambah ilmu, bertambah teman juga. Saya tambah pengalaman,” kata Austin didampingi ibunya, Maria Ninis.

Kegiatan ini sangat positif bagi anak-anak kaitan pengembangan kemampuan dan skill teknik bermain bola. Sekaligus, bisa menjadi ajang mengembangkan bibit-bibit  pesepak bola unggul masa depan. Selain itu, juga menumbuhkan karakter maupun sportivitas pada diri anak.

Ketua Umum Asprov PSSI DIY Ahmad Syauqi Soeratno menjelaskan, Grassroot Football Day 2022 digelar sebagai amanat  dari AFC melalui federasi sepak bola Indonesia yakni PSSI.

Seluruh Asia menggelar kegiatan serupa, dan untuk Indonesia terpilih DIY untuk melaksanakan. Adapun temanya Sepak bola Telah Kembali atau Football is Back.

 “Ini adalah sebuah kehormatan bagi kami  menjadi penyelenggara satu-satunya di Indonesia dan kegiatan digelar serentak oleh seluruh anggota AFC,” katanya.

Kegiatan berlangsung dua hari sejak Sabtu (14/5/2022). Tujuanya untuk menghidupkan sepak bola di usia muda, bermain bola dengan nyaman dan senang agar kelak terbangun karakter pemain bola yang utuh.

Segala potensi harus dimunculkan  dan dimaksimalkan. “Saat ini yang ditunjuk adalah  SSB yang ada di ibukota provinsi. Namun tahun-tahun mendatang saya akan usulkan agar diperluas sehingga tidak hanya SSB di ibukota provinsi namun bisa  seluruh DIY. Dan lebih bersyukur lagi ketika ini nanti menjadi inspirasi pembinaan sepak bola anak muda di Indonesia,” katanya.

Pada akhirnya  akan terbentuk pesepakbola yang berprestasi dengan  karakter yang baik sebagai calon-calon pemimpin bangsa pada masa depan. (*)