16 Jabatan Kepala BKKBN Provinsi Kosong Belum Terisi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Sempat mengalami kekosongan sejak Drs Bambang Marsudi MM pensiun per 1 Maret 2019, Kantor Perwakilan BKKBN DIY mulai Jumat (7/2/2020) memiliki pimpinan definitif. Dia adalah Dr Ukik Kusuma Kurniawan SKM MPS MA.

Mengenakan busana Jawa gagrag Ngayogyakarta jangkep dengan surjan bernuansa merah jambu, pria kelahiran. Pasuruan 8 Oktober 1970 ini dengan lancar menirukan sumpah yang diucapkan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Bangsal Kepatihan Yogyakarta.

Dalam rentang waktu tersebut sejak Agustus 2019 memang ada Rohdiana Sumariati MSc namun statusnya Pelaksana Tugas atau Plt.

Gubernur menegaskan sumpah itu lebih dari sekadar janji. Karena dengan menyebut “demi Allah”, menurut Sultan, ada beban spiritual maupun fungsional yang harus dijaga sebagai sebuah amanah.

Selain berpesan untuk meningkatkan kualitas manusia  dan kualitas kekuarga melalui program-program yang ada, Gubernur secara khusus meminta BKKBN beserta seluruh elemen masyarakat memberi perhatian terhadap "klithih", kejahatan yang melibatkan generasi muda yang marak belakangan ini dan cukup meresahkan.

Usai pelantikan dan pengambilan sumpah, Dr Ukik kepada wartawan menyatakan akan memberikan perhatian arahan Gubernur maupun kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo SpOG (K). Tidak ada rencana khusus kecuali akan berorientasi pada renstra yang sudah digariskan.

Untuk menangani masalah klithih, Ukik akan mencoba dengan pendekatan positif, bukan menjustifikasi, tetapi dengan memberi pemahaman. "BKKBN punya Genre (generasi berencana-red) untuk menggarap generasi muda. Semoga dengan berbagai program Genre itu, masalah kejahatan yang melibatkan remaja  bisa tertangani," kata dia.

Pria yang semula bertugas di bidang Kerja Sama Luar Negeri  BKKBN Pusat  itu menyatakan siap memimpin BKKBN DIY. "Untuk mengisi jabatan ini saya juga sudah ditanting. Apa ya padan katanya dalam bahasa Indonesia," katanya tanpa menemukan jawaban.

Yang pasti dirinya siap tetapi perlu dukungan seluruh elemen masyarakat untuk suksesnya program kependudukan dan KB di DIY.

Terbuka

Dokter Hasto Wardoyo menjelaskan proses pemberian kepercayaan kepada Ukik untuk memimpin instansi BKKBN di DIY sudah dilakukan secara terbuka sejak November 2019.

Kekosongan pimpinan definitif ini bukan hanya terjadi di DIY, tetapi di 22 provinsi dan sekarang sudah terisi 6. Diharapkan 16 sisanya akan bisa segera terisi sehingga penggarapan program bisa lebih lancar.

Dia menyatakan apresiasinya DIY bisa menjadi salah satu daerah yang bisa menjadi contoh bidang capaian kuantitas penduduk sehingga akan menerima bonus demografi.

Selain DIY, masing-masing adalah DKI Jakarta, Jatim dan Bali. Meski dependency ratio-nya sudah mendekati ideal namun masih banyak PR yang harus diselesaikan. Karenanya dia berharap dukungan semua pihak.

Pengambilan sumpah dan pelantikan  tersebut juga dihadiri Wakil Gubernur Paku Alam X beserta para  pejabat jajaran Pemda DIY maupun kabupaten/kota. (sol)