28 Keluarga Menerima Bantuan RTLH

28 Keluarga Menerima Bantuan RTLH

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo meresmikan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Senin (22/11/2021), di Kalurahan Sidoarum, Kapanewon Godean, Sleman. Peresmian dilakukan secara simbolis dengan penyerahan plakat RTLH kepada 28 penerima bantuan.

Kustini menyebutkan, bahwa pada tahun 2021 Pemerintah Kabupaten Sleman mendapatkan alokasi anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) berupa pembangunan 95 unit di 4 Kalurahan dan peningkatan kualitas RTLH sebanyak 52 di dua Kalurahan yang kesemuanya telah selesai 100 persen.

“Upaya penanganan RTLH ini akan terus dilakukan Pemkab Sleman dengan melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun elemen masyarakat,” kata Kustini.

Kustini berharap, dengan adanya bantuan kegiatan penanganan RTLH ini dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat miskin.

“Ini sesuai dengan Pasal 28 H ayat 1, yang berbunyi setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kabupaten Sleman, Amperawan Kusjadmikahadi mengatakan, dana bantuan RTLH ini bersumber dari APBD Sleman, APBD DIY, BSPS, DAK dan Baznas Sleman, dengan total anggaran Rp 15,54 miliar. Adapun rinciannya, penerima bantuan RTLH dari APBD Sleman sebanyak 390 KK dengan anggaran Rp 5,85 miliar, dari DAK sebanyak 147 KK dengan anggaran Rp 2,94 miliar, dari BSPS ada 273 KK dengan anggaran Rp 5,46 miliar, Baznas Sleman sebanyak 20 KK dengan anggaran Rp 300 juta, dan APBD DIY sebanyak 66 KK dengan anggaran Rp 990 juta.

Amperawan juga menjelaskan, jumlah penerima bantuan RTLH yang bersumber dari DAK ada sebanyak 147 KK yang tersebar di 5 Kalurahan. Di antaranya Kalurahan Sidoarum 28 KK, Sidoagung 39 KK, Tirtoadi 26 KK, Banyuraden 27 KK dan Sardonoharjo 27 KK. Masing-masing KK menerima Rp 20 juta, dan dana keswadayaan masyarakat rata-rata 90 persen atau 18 juta.

Kegiatan RTLH untuk sumber DAK tahun 2021 ini menyerap tenaga kerja sebanyak 441 orang. Usai acara Bupati Kustini mengunjungi rumah penerima bantuan di Dusun Cokrobedog yakni rumah Timbul Rejo, Supandi dan Jumisri. (*)