37 Tahun Menjadi ASN, Ternyata Sesederhana Ini Resep Sekda Bantul

37 Tahun Menjadi ASN, Ternyata Sesederhana Ini Resep Sekda Bantul

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis MM akan memasuki masa purna tugas atau pensiun, terhitung 1 Januari 2023 mendatang.

Tinggal dua minggu lagi, pria kelahiran Tapen Kalurahan Argosari Sedayu Bantul 8 Desember 1962 ini menjabat. Dan di hari-hari terakhir, Sekda mengaku akan melakukan banyak silaturahmi, koordinasi, sembari berpamitan kepada pihak-pihak terkait.

“Jika mungkin saya tidak sempat berpamitan lagi, maka hari ini saya sekalian berpamitan kepada teman-teman wartawan. Karena mulai 1 Januari 2023 saya pensiun,”kata Sekda saat silaturahmi dengan Forum Pewarta Bantul (FPB) di Limor Cafe Code Kalurahan Trirenggo, Jumat (16/12/2022). Turut mendampingi Kepala Dinas Kominfo Bobot Arifi'Aidin MT dan jajaran.

Helmi bercerita, bahwa dirinya mengabdi jadi Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 37 tahun. Diawali tahun 1987 bertugas di BP7 dan menjadi Sekcam serta Camat (Panewu) di beberapa kapanewon sebelum akhirnya mencapai puncak tertinggi sebagai ASN, yakni jabatan Sekda pada Desember 2018 . Dirinya dilantik Bupati Bantul Drs H Suharsono (kala itu).

Hingga akan berakhir masa jabatanya, ayah dua putri ini mengaku nyaris tidak pernah memarahi para stafnya. Juga tidak suka “ndawuhi”. Ini menjadi salah satu resep Helmi dalam mengarungi perjalanan sebagai ASN.

“Prinsipnya adalah kesetaraan dalam rangka mensukseskan program dan pembangunan yang ada di Bantul. Kalau ada masalah dirembug bersama serta kita harus selalu guyub rukun. Saya itu tidak suka “ndawuhi”, tapi meminta tolong kepada para staf saya atas sebuah pekerjaan dan selalu berterimakasih ketika pekerjaan itu diselesaikan. Kita harus selalu menanamkan empati kepada para sahabat yang bekerja ini,” urainya.

Pria lulusan Jurusan Sosiatri UGM tersebut menambahkan, jika salah satu tugas sekda adalah memberi usulan kebijakan pada bupati. Ada beberapa hal penting yang dilaksanakan seperti urusan perencanaan hingga penilaian kinerja ASN. Dalam melaksanakan tugas harus senantiasa bekerjasama, berdialog dan komunikasi dengan pihak terkait. Misal perencanaan dengan Bappeda.

“Tidak bisa sendiri tapi harus kolaborasi dan sinergi,” katanya.

Penasihat FPB, H Djudiman menyampaikan ucapan terimakasih kepada sekda yang sudah sangat baik dalam bermitra dengan wartawan di Bantul. Juga senantiasa memberikan keterangan dan informasi yang dibutuhkan.

“Kami juga menyampaikan permohonan maaf sekiranya selama ini ada tutur kata dan perbuatan kami yang tidak berkenan. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin baik, paseduluran selamanya,” katanya. (*)