Ada Pasar Tiban di Festival Garis Imajiner
Nila Hastuti 
KORANBERNAS.ID -- Dalam rangka sosialisasi Penanda Garis Imajiner dan melestarikan seni budaya, Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman mengadakan Festival Garis Imajiner, 13-15 September 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman, HY Aji Wulantara SH MHum kepada awak media di Press Room Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Selasa (10/9/2019), menyampaikan festival kali ini bertema Mataram Dulu, Kini dan yang akan Datang.
Festival ini diisi agenda kegiatan Pawai Budaya, Festival Jathilan, Gelar Seni Unggulan dan Pasar Tiban atau Pasar Rakyat.
Pelaksanaan acara ini dipusatkan di Museum Gunungapi Merapi (MGM) Hargobinagun Pakem.
"Festival Garis Imajiner ini pada hakikatnya dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar garis yang sifatnya imajinasi itu diwujud-nyatakan dengan perilaku budaya masyarakat yang lebih mengedepankan nilai-nilai mencintai alam dan lingkungan, religiusitas dan harmonisasi dalam seluruh dimensi kehidupan," papar Aji.
Garis Imajiner merupakan garis lurus yang menghubungkan Pantai Selatan, Panggung Krapyak, Keraton Yogyakarta, Tugu Pal Putih dan Gunung Merapi. Wilayah Sleman dilewati garis tersebut.
Aji menjelaskan pawai budaya Jumat (13/9/2019) diikuti sekitar 2.000 peserta, menempuh jarak sekitar 2 km.
"Pawai budaya dimeriahkan 1.000 lebih penari religius. Kontingen tidak hanya dari Sleman tetapi ada pula dari luar daerah seperti Kota Probolinggo, Wonosobo dan kabupaten/kota di DIY," kata dia. (sol)
