KORANBERNAS.ID -- Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kebumen yang kosong selama 22 bulan 10 hari, Jumat (09/10/2018), terisi setelah H Ahmad Ujang Sugiyono SH (54) dilantik oleh Pelaksana Tugas Bupati Kebumen KH Yazid Mahfudz sebagai Sekda yang baru menggantikan Adi Pandoyo.
Ahmad Ujang Sugiyono sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan Kebumen. Tak cukup mengucapkan sumpah sebagai Sekda, dia juga membacakan dan menandatangani Pakta Integritas.
Pakta Integritas ini berisi delapan komitmen atau janji sebagai Sekda, antara lain komitmen secara aktif mencegah korupsi, tidak menerima suap atau pemberian yang berkaitan dengan jabatan, melaksanakan tugas atas perintah pimpinan, kecuali perintah yang melanggar peraturan perundangan.
Yazid Mahfudz mengungkapkan, Ahmad Ujang Sugiyono, pilihannya itu, merupakan pria kelahiran Kebumen.
Dia tidak memilih calon lain Widiatmoko SH MSi karena masa tugasnya masih sepuluh tahun. Jika menjabat Sekda Kebumen sekarang bisa tiga periode masa jabatan.
Dia juga tidak memilih Ir Siti Kharisah MM karena ada hubungan kekerabatan dengan dirinya. Pandangan masyarakat tidak baik, jika Bupati dan Sekda ada hubungan famili, meskipun terpilihnya Siti Kharisah menjadi tiga besar ditentukan Tim Seleksi Terbuka Pejabat Tinggi Pratama, sebuah tim yang bersifat independen.
“Saya memang tidak bisa memilih calon yang sempurna. Tidak ada orang sempurna. Nilai seleksi ketiga calon tidak berbeda jauh,“ kata Yazid Mahfudz, tidak menyebutkan ranking yang diraih Ahmad Ujang.
Tidak seperti biasanya, Yazid Mahfud memberi sambutan tanpa teks meskipun sambutan tertulis sudah disiapkan.
Ada hal yang aneh dalam pelantikan kali ini. Pihak luar, media bahkan ada anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah mengaku belum menerima info nama Sekda Kebumen hingga Jumat siang.
Pagi hari, sudah ada karangan bunga ucapan selamat yang dikirim ke pendapa rumah dinas bupati, tempat pelantikan, serta sudah menyebut nama Ahmad Ujang Sugiyono.
Surat Keputusan Bupati Kebumen tentang Pengangkatan Sekda Kebumen tertanggal 9 November 2018. (sol)
TAGS: | koranbernasid jateng sekda kebumen eksekutif |