Ahli Waris Nakes Covid-19 Menerima Santunan

Ahli Waris Nakes Covid-19 Menerima Santunan

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Sebanyak 14 ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal dalam tugas menanggulangi Covid-19, menerima santunan dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal, didukung Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Penyerahan santunan, secara simbolis berlangsung di Kantor OJK Yogyakarta, Jumat (22/10/2021).

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Utama PT KSEI, Uriep Budhi Prasetyo, dan diterima oleh Sri Rahayu selaku perwakilan dari Pengurus Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) DIY. Ikut menyaksikan, Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Hoesen, Kepala OJK DIY Parjiman, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi, Direktur KPEI Iding Pardi dan Kepala Perwakilan BEI DIY Irfan Noor Riza dan perwakilan dari ahli waris.

Inarno Djajadi mengatakan, corporate social responsibility (CSR) ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan dalam rangka 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia. Kegiatan dikemas dalam Program Pasar Modal Peduli yang diarahkan untuk membantu penanganan pandemi Covid-19.

“Kami menyerahkan santunan senilai 168 juta untuk para ahli waris tenaga kesehatan yang meninggal dalam tugas penanggulangan Covid-19 di Yogyakarta,” kata Inarno.

Alumnus FE UGM ini menambahkan, pengorbanan yang luar biasa telah diberikan para nakes yang berjuang dalam penanganan Covid-19 sejak awal hingga saat ini. Perjuangan mereka, sangat membantu masyarakat dan juga pemerintah untuk melewati pandemi yang panjang ini.

“Kita semua sangat terbantu dengan perjuangan para nakes, termasuk mereka yang gugur dalam melaksanakan tugas. Sudah sepatutnya kita berempati yang diwujudkan dalam penyerahan bantuan kepada para ahli waris nakes yang meninggal tersebut. Ini jelas bukan apa-apa dibandingkan pengorbanan mereka. Tapi ini adalah bentuk penghargaan dari kami,” lanjut Inarno Djajadi.

Inarno menyampaikan total dana CSR yang terkumpul mencapai Rp 45 miliar hingga 29 September 2021. Mengemban amanah untuk mengalokasikan dana tersebut, SRO dengan dukungan OJK, menyelenggarakan kegiatan CSR secara berkesinambungan untuk penanggulangan Covid-19. Salah satunya pemberian santunan kepada ahli waris nakes.

Selain itu, SRO juga mengadakan kegiatan CSR lainnya guna mendukung penanganan Covid-19 antara lain sentra vaksinasi, donor darah dan donor plasma konvalesen, gerakan oksigen untuk Indonesia, pemberian bantuan kepada tenaga pemulasaraan jenazah Covid-19, pemberian bantuan untuk rumah sakit darurat dan sebagainya.

Sebelum menyantuni ahli waris nakes yang meninggal, pihaknya juga menyerahkan bantuan 5 unit mobil untuk mendukung kegiatan vaksinasi untuk Kot Yogyakarta, baju hazmat, face shield, masker medis, sarung tangan, oxymeter, rapid antigen, oxygen concentrator.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat seiring dengan tren penurunan kasus Covid-19. Tapi kami juga mengingatkan, pentingnya tetap patuh mengikuti protokol kesehatan,” tandas Inarno.

Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Pasar Modal Hoesen menyatakan, perjuangan para nakes melawan pandemi Covid-19, diharapkan menjadi penyemangat semua pihak untuk terus berjuang melawan pandemi. Dia meminta masyarakat tanpa kecuali, tidak menyepelekan perjuangan para nakes.

Tidak hanya membutuhkan keyakinan, tapi berperang melawan pandemi seperti yang dilakukan nakes juga membutuhkan keberanian yang luar biasa, mengingat mereka menghadapi risiko yang sangat besar dalam bertugas sehari-hari.

“Sekarang kembali ke kita sendiri. Kalau kita berempati terhadap perjuangan para nakes, maka sudah seharusnya kita juga mendukung upaya untuk terbebas dari pandemi Covid-19 ini. Kalau kita berhasil melewati pandemi itulah keberhasilan dari tenaga kesehatan dan tenaga medis yang sebenarnya,” imbuh Hoesen. (*)