Anggaran Terbatas, Perbaikan Jalan jadi Prioritas

Anggaran Terbatas, Perbaikan Jalan jadi Prioritas

KORANBERNAS,ID.KLATEN -- Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat. Baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, industri dan lain sebagainya. Termasuk kebijakan pemerintah menyangkut anggaran.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pun merasakan dampak penyakit yang disebabkan virus tersebut. Untuk mensikapi pandemi tersebut pada tahun 2020 dan 2021 dilakukan rasionalisasi (refocussing) anggaran.

Refocussing anggaran tidak hanya dilakukan di satu OPD (Organisasi Perangkat Daerah) saja, melainkan di seluruh OPD. Akibatnya, sejumlah program dan kegiatan yang sudah direncanakan terpaksa ditunda pelaksanaannya.

Salah satu OPD yang terkena dampak refocussing anggaran adalah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR). Akibat kebijakan tersebut banyak anggaran yang dipangkas dan kegiatan tidak bisa dilaksanakan. Bidang Bina Marga salah satunya. Pada tahun ini saja, anggaran untuk pemeliharaan jalan kabupaten saja hanya Rp 14,5 Miliar.

"Anggaran konstruksi jalan Rp 14,5 Miliar sudah termasuk bangunan pendukung. Kami fokus perbaikan di jalur utama dulu," kata Kepala Bidang Bina Marga DPU PR, Suryanto,

Padahal kata Suryanto menambahkan, saat ini ada 4 jembatan yang rusak berat. Empat jembatan yang rusak itu, 2 diantaranya berada di ruas Jalan Kepurun dan Surowono tepatnya ruas jalur Galian C. Jembatan itu rusak karena gelagar patah dan faktor usia sehingga ambrol.

Salah satu jalan yang diperbaiki tahun ini yakni jalan Desa Bowan-Sribit Delanggu. Jalan tersebut berada di kawasan persawahan dan sudah lama rusak namun belum pernah diperbaiki.

Perangkat Desa Bowan dan Perangkat Desa Sribit menyambut positif rencana perbaikan jalan tahun ini oleh DPU PR Klaten.

"Tahun ini diperbaiki karena sudah dibahas dalam musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan) beberapa waktu lalu," kata perangkat desa Bowan dan Sribit. (*)