Angkringan Literasi Asah Kemampuan Bahasa

Angkringan Literasi Asah Kemampuan Bahasa

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO --SMA Negeri 11 Purworejo atau SMANLAS  yang beralamat di Jalan Raya Kebumen Km 5,5 Butuh, Purworejo menggelar peringatan Bulan Bahasa dan Sastra 2022 yang dibuka oleh Kepala Sekolah Sukami. Puncak kegiatan dilaksanakan Jumat (28/10/2022) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda dengan menghadirkan Kepala Cabang Dinas Wilayah VIII Provinsi Jawa Tengah, Nikmah Nurbaiti yang memberikan motivasi siswa dengan judul materi “Eksplorasi Diri Melalui Bahasa Menuju Pribadi Berkualitas”.

Selain itu bedah novel  dengan narasumber novelis Junaedi Setiyono dengan judul materi “Pergulatan batin anak muda dalam Novel Tembang dan Perang” serta Sariyati Wijaya wartawan Koran Bernas Yogyakarta yang mengusung materi “Jurnalistik Itu Asyik.”.

Ketua panitia, Sunaryo Mpd menjelaskan jika sebelum acara puncak, siswa mengikuti beragam lomba selama bulan Oktober. Ada  lomba  cipta cerpen, cipta puisi,majalah dinding (Mading), lomba yel-yel ,musikalisasi puisi, dongeng,video profil pahlawan, cipta twibbon,stand up comedy serta  pengucapan UUD 1945 dan Sumpah Pemuda. 

"Para siswa ini juga penuh percaya diri tampil dan menghibur saat acara puncak. Sontak aksinya yang menarik  tersebut mendapat aplaus meriah dari ratusan siswa yang memenuhi GOR tempat digelarnya acara," jelasnya.
 
Di tempat ini peserta juga bisa menikmati hidangan  yang disajikan angkringan dengan menu khas seperti nasi kucing, sate ayam, sate telur puyuh,  jahe, teh panas, kopi, susu jahe dan aneka gorengan. 

“Kita sudah menggelar beragam perlombaan dan puncaknya kita undang tiga narasumber ini,” ujarnya.

Sementara Sukami mengatakan tujuan kegiatan peringatan Bulan Bahasa  dan Sastra di SMA N 11 adalah untuk mengasah kemampuan berbahasa peserta didik menuju  pribadi yang berkualitas. 

“Karena bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, dengan bahasa, seseorang dapat menyampaikan ide,  pikiran, perasaan kepada orang lain, baik secara lisan maupun tulisan,” ungkapnya.

Oleh karena itu kemampuan berbahasa harus dipupuk sejak dini agar mereka berani menyampaikan ide, gagasan, pikiran bahkan perasaannya baik secara lisan maupun tulisan. Berbagai lomba diadakan untuk mengasah kemampuan berbahasa tersebut diharapkan mampu menghasilkan karya-karya terbaik  dan memunculkan talenta-talenta terbaik. (*)