Antre Ambil Bantuan Tetap Harus Jaga Jarak
Nanang W Hartono 
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Baznas Kebumen juga memberi edikasi tentang pencegahan penularan virus Corona kepada penerima bantuan. Hal itu terlihat saat hari pertama penyaluran bantuan untuk tukang becak di Kota Kebumen, Kamis (2/4/2020).
Baznas Kebumen menerapkan physical distancing (jaga jarak) paling dekat 1 meter, ketika para tukang becak itu antre mengambil bantuan berupa beras 15 kg, telur 2 kg, minyak goreng dan mie. Mereka juga wajib cuci tangan sebelum menerima bantuan.
“Baznas Kebumen harus mematuhi social distancing,“ kata Ir HM Sahli, Wakil Ketua Baznas Kebumen, kepada koranbernas.id, Kamis (2/4/2020).
Selain cuci tangan dan jaga jarak, Baznas Kebumen juga menghindari kerumunan penerima bantuan dalam jumlah banyak. Karena itu, pengambilan bantuan djadwal hari dan jam pengambilan sesuai tempat mangkal mereka.
Baznas Kebumen telah menjadwalkan pengambilan bantuan di kantor Baznas Kebumen. Penerima bantuan 270 orang, sebagian besar tukang becak yang mangkal di 16 lokasi, porter barang di Stasiun Kereta Api Kebumen, serta tukang ojek pangkalan stasiun KA Kebumen.
“Kami jadwal sampai Rabu pekan depan. Tiap hari rata rata 4 pangkalan sebanyak 60 orang,“ kata HM Sahli.
“Baznas Kebumen menambah bantuan untuk 40 Orang Dalam Pemantauan (ODP), sehingga menjadi 80 orang untuk ODP yang melakukan karantina rumah selama 14 hari,“ lanjut HM Sahli.
Ke-40 nama ODP penerima bantuan itu berdasarkan rekomendasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. Penyerahan bantuan langsung ke ODP menjadi tanggung jawab BPBD Kebumen. (eru)
