Antusias Penumpang Jogja Heritage Track Tinggi, Masyarakat Harus Sabar Antri

Antusias Penumpang Jogja Heritage Track Tinggi, Masyarakat Harus Sabar Antri

KORANBERNAS.ID,YOGYAKARTA – Jogja Heritage Track (JHT) saat ini masih menjadi primadona bagi masyarakat yang penasaran ingin menaiki bus JHT ini. Bagaimana tidak, dilihat dari instagram @sumbufilosofi saat beberapa kali membagikan jadwal bulan keberangkatan yang kosong.

Pada akun tersebut, banyak pertanyaan masyarakat terkait jadwal dan kuota terkait rute dan pelayanan Jogja Heritage Track. Hal ini tentunya menjadi perhatian lebih, bahwa bus JHT masih banyak antusias nya sampai hari ini. Terhitung sejak dilaunching pada pertengahan Maret 2022 yang lalu antusias masyarakat terhadap JHT sangat tinggi.

Selain desain luar bus yang menarik dan unik, terdapat edukator yang akan menemani dan menjelaskan mengenai sejarah dan budaya mengenai sejarah Sumbu Filosofi dimulai dari Tugu, Keraton hingga Panggung Krapyak dengan penumpang yang ada di dalam bus JHT tersebut.

Kepala Balai Pengelolaan Kawasan Sumbu FIlosofis (BPKSF) Dwi Agung Hernanto dalam keterangan tertulisnya Sabtu (29/10/2022) mengatakan bahwa antusiasme ini pun tidak hanya yang berasal dari masyarakat jogja sendiri. Bahkan orang yang berada di luar jogja pun tertarik untuk menaiki Bus JHT tersebut.

"Terlihat dari beberapa komentar di akun Instagram sumbu filosofi yang sudah rindu untuk berkunjung ke kota Jogja lagi. Hal ini menandakan bahwa Bus JHT dan Sumbu Filosofi sudah dilirik oleh masyarakat diluar DIY," kata dia.

Ada hal yang membuat bus JHT menarik, diantaranya karena sepanjang perjalanan akan ada edukator yang menjelaskan mengenai sejarah Sumbu Filosofi mulai dari Tugu Jogja, Keraton dan berakhir di Panggung Krapyak.

Sumbu Filosofi ini merupakan sebuah karya Sri Sultan Hamengku Buwono I mengenai tata ruang/wilayah dengan konsep Sangkan Paraning Dumadi atau bisa diartikan “Dari mana manusia berasal dan akan kemana ia akan kembali”. Begitu menarik bukan untuk kita pelajari," paparnya.

Syarat penumpang JHT adalah minimal 13 tahun atau sudah mencapai jenjang SMP. Cara untuk reservasi bus pun dapat dengan mudah dilakukan, hanya dengan mengunjungi website jogjaheritagetrack.com masyarakat dapat memilih tanggal sesuai dengan keinginan.

“Silahkan bagi para warga yang berminat menaiki bus JHT dapat melakukan reservasi online terlebih dahulu di website jogjaheritagetrack.com, selanjutnya akan dipandu oleh admin jika sudah mendapatkan jatah kursi. Tentunya jika masih tersedia kursi kosong," kata Agung.Perlu diketahui bahwa JHT memiliki 2 buah bus yang masing- masing bus menampung sekitar 6-8 orang. Masyarakat bisa mendaftar mandiri pada link yang telah disebutkan sebelumnya. Bisa perorangan maupun kelompok, dengan ketentuan berpakaian batik rapi, sopan dan bersepatu.(*)