ASN Harus Profesional, Jangan Takut Kritik

ASN Harus Profesional, Jangan Takut Kritik

KORANBERNAS.ID -- Ketua DPRD Jawa Tengah Bambang Kusriyanto menegaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) harus profesional, untuk itu kinerjanya harus lebih ditingkatkan.

"Untuk menunjang profesionalitas kerja, ASN harus meningkatkan disiplin, loyalitas, integritas dan dedikasi ke depannya," ujarnya.

Penegasan itu disampaikan di sela-sela menghadiri Upacara Peringatan HUT ke-48 Korpri Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Stadion Pandanaran, Bergas Kabupaten Semarang, akhir pekan lalu.

“Tiga hal yakni disiplin, loyalitas dan dedikasi, benar-benar harus jadi semangat kerja ASN. Sekarang sudah baik namun dengan semangat tadi ke depan pasti akan lebih baik,” tambahnya.

Bambang Kusriyanto juga didaulat menyerahkan hadiah kepada ASN yang berprestasi dalam perlombaan yang digelar sebelumnya.

Ketua DPRD Jateng di antara ASN saat memperingati HUT Korpri ke 48 di Kabupaten Semarang. (Istimewa/Humas DPRD Jateng)

Upacara peringatan HUT ke-48 Korpri diikuti ribuan ASN dari berbagai satuan kerja di Jawa Tengah. Bertindak selaku inspektur upacara Penjabat Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Heru Setiadhie.

Gubernur Ganjar Pranowo yang hadir dalam kesempatan tersebut juga  langsung ke tengah lapangan memberikan motivasi kepada ASN.

"ASN jangan takut dikritik, ini salah satu kunci agar berhasil dalam kerja. Dari kritikan inilah ASN dicambuk bisa berprestasi dan disampaikan kepada masyarakat," tegasnya.

Ganjar mengaku sudah melakukan survei mini melalui akun media sosial miliknya mengenai apa keburukan dan kebaikan seorang ASN.

Hasilnya ada masukan yang menyampaikan beberapa ASN itu suka bolos, kalau melayani tidak ikhlas, bahkan korupsi. Namun ada yang bertutur ASN melayani sepenuh hati, tulus ikhlas mengabdi dari satu gunung ke gunung lainnya.

Kesimpulan survei tersebut, ada keinginan masyarakat dilayani sepenuh hati. Untuk itu dia membuka kesempatan bagi semua ASN berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

Melalui dedikasi dan inovasi ASN, akhirnya Jawa Tengah mendapat penghargaan gelar perencanaan terbaik dari perencanaan pembangunan daerah, provinsi paling berintegritas versi KPK.

Selain menerima penghargaan sebagai badan publik informatif, inilah menunjukkan kinerja ASN di Jawa Tengah.
“Bapak Ibu, pengabdian panjenengan akan dicatat dengan tinta emas. Tidak hanya oleh rakyat, tetapi InsyaAllah ini menjadi ibadah buat kita semua,” ujar Ganjar.

Sekretaris DPRD Jateng, Urip Sihabudin, memberikan bimbingan teknis bagi ASN di lingkungan DPRD Jateng. (Istimewa/Humas DPRD Jateng)

Sebelumnya ASN di lingkungan Sekretariat DPRD (Setwan) Jateng mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema Profesionalisme ASN Setwan Jateng dalam Karya dan Kebersamaan.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Jateng, Urip Sihabudin, mengatakan setiap ASN di lingkungan setwan harus mampu melakukan perubahan aspek kultur.

Dia menjelaskan saat ini ada perubahan aspek kultur dalam setiap pekerjaan yakni setiap ASN bisa menerapkan perbaikan dalam setiap pekerjaannya, baik disiplin, loyalitas dan dedikasi.

Selain itu profesionalisme  bisa dibangun dengan adanya integritas tinggi dalam melaksanakan pekerjaan. Dengan kata lain, dibutuhkan kedisiplinan dengan rasa tanggung jawab penuh agar mampu menyelesaikan setiap tugas/ pekerjaan. (*)