Bakal Calon Bupati Sleman Mulai Jajaki Arah Koalisi

Bakal Calon Bupati Sleman Mulai Jajaki Arah Koalisi

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sleman 2020, sejumlah bakal calon bupati mulai mengadakan pendekatan dengan calon lain sekaligus menjajaki arah koalisi.

Salah seorang bakal calon bupati Sleman dari PDI Perjuangan, Supriyanto ST MM, melalui akun facebook pribadinya mengunggah foto dirinya bersama Ketua DPC PKB Sleman, Agus Kholik.

Muncul teka-teki apakah terjadi koalisi antara PDI Perjuangan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tahun ini yang mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Supriyanto-Agus Kholik?

Supriyanto selama ini diketahui aktif menjalin silaturahim dengan berbagai tokoh Nahdlatul Ulama (NU). Sebut saja Gus Muwwafiq maupun KH Achmad Masrur dari Pondok Pesantren Al Qodir Cangkringan Sleman.

Saat dikonfirmasi, Rabu (8/1/2020), Supriyanto mengatakan dirinya sudah lama menjalin silaturahim dengan sejumlah tokoh NU tepatnya sejak menjadi aktivis pergerakan maupun waktu sewaktu kampanye Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Menurut dia, pertemuan dengan Ketua DPC PKB Sleman itu terjadi secara tidak sengaja serta tidak by design. "Kita ketemu tidak sengaja, saya lagi makan bersama istri dan nemani anak bermain di Puri Mataram Sleman ternyata ada Mas Agus Kholik. Ya kita ngobrol santai tentang banyak hal, namanya juga orang politik ketemu di mana saja ya bisa ngobrolnya nyerempet politik juga," ungkapnya.

Ditanya soal kemungkinan koalisi PDIP dan PKB mengusung pasang calon bupati dan wakil bupati, Supriyanto menjelaskan saat ini semua kemungkinan bisa saja terjadi.

Saat ini pun, masing-masing parpol masih berposes di internalnya seperti PDIP masih pembahasan di DPP. “Di PKB Mas Agus juga cerita masih diproses Tim 9 PKB-NU di Sleman maupun DIY, baru diajukan ke DPP,” terangnya.

Seperti bakal calon yang lain, dirinya saat ini masih menunggu keputusan dari DPP. "Nanti kita lihat saja hasilnya bagaimana. Saya sama Mas Agus memang ada kedekatan emosional ya, usinya juga hampir sama, kita tadi lebih banyak ngobrol tentang isu toleransi, sejarah kaum nasionalis dengan Islam dan pemberdayaan BUMDes,” tambahnya.

Dia menilai, selama ini Agus berhasil serta memiliki pengalaman pemberdayaan desa. “Menteri desa kan selalu dari PKB," ujar Antok panggilan akrab Supriyanto. (sol)