Bakal Dihadiri Sepuluh Ribu Peserta, DIY Jadi Tuan Rumah Pesparawi Nasional

Bakal Dihadiri Sepuluh Ribu Peserta, DIY Jadi Tuan Rumah Pesparawi Nasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- DIY menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XIII tahun 2022. Kegiatan akan diselenggarakan pada 16-19 Juni dan diikuti 10 ribu peserta dari 34 provinsi Indonesia.

"DIY ditunjuk Kemenag tahun ini sebagai tuan rumah Pesparawi yang diikuti peserta dari seluruh indonesia," ujar Baskara Aji, Sekda DIY yang juga Ketua Harian Pesparawi 2022, di sela kickoff Pesparawi 2022 di Royal Ambarrukmo, Kamis (21/4/2022).

Aji menjelaskan, terdapat beberapa venue yang dipersiapkan untuk perlombaan nantinya yakni di Grha Sabha UGM, Taman Budaya Yogyakarta, kampus Sanata Dharma dan beberapa lokasi lainnya. Pemda DIY juga telah meminta bupati-walikota untuk berkoordinasi menyambut tamu yang hadir ke DIY.

"Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk menunjukkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahkan dunia, bahwa Yogyakarta adalah kota yang menjunjung toleransi dan keberagaman,” paparnya.

Sementara Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen, Kementerian Agama RI, Pontus Sitorus, mengungkapkan Pesparawi kali ini menjadi salah satu tolak ukur penyelenggaraan acara nasional di masa pandemi. Acara akan dihadiri oleh ribuan peserta dari 34 provinsi dan dapat menjadi ajang untuk lebih memperkenalkan pariwisata, kebudayaan dan ragam kuliner Yogyakarta.

"Diharapkan acara ini akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi di wilayah DIY pasca pandemi,” ungkapnya.

Mengusung tema Harmoni dalam Keragaman atau Harmony in Diversity, kegiatan ini bertujuan untuk memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan ungkapan kesetiaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, sebagai cerminan kebersamaan dan kesatuan umat Kristen di Indonesia pada umumnya.

"Acara ini juga diharapkan dapat menjadi sarana untuk menjadi penguatan toleransi antar umat beragama di Indonesia yang majemuk ini," jelasnya. (*)