Bangun Sumur Bor, Srikandi DIY Entaskan Persoalan Air di Gunungkidul

Bangun Sumur Bor, Srikandi DIY Entaskan Persoalan Air di Gunungkidul

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Perempuan milenial yang tergabung dalam jaringan relawan Srikandi Ganjar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membangun sumur bor di Padukuhan Blembeman 1 dan 2, Kelurahan Natah Kapanewon Nglipar Gunungkidul.

Koordinator Wilayah (Korwil) Srikandi Ganjar DIY, Herrawati, mengungkapkan, bantuan sosial sumur bor ini merupakan bentuk perhatian relawan Srikandi Ganjar untuk mengentaskan persoalan kebutuhan air di kabupaten tersebut.

Menurut Herra, panggilan akrabnya, sejauh ini sudah ada dua titik yang terbangun instalasi air. "Gerakan sosial muncul sebagai respons atas harapan masyarakat yang tinggal di zona rawan kekurangan air. Harapannya, ketersediaan air yang cukup mampu mendongkrak kesejahteraan masyarakat," kata Herra di lokasi, Senin (28/11/2022).

Herra mengatakan, aksi ini terinspirasi sosok Ganjar Pranowo yang memiliki jiwa sosial tinggi. Harapannya, ketersediaan sumur bor di daerah yang kekurangan air dapat membantu masyarakat setempat.

"Kegiatan ini terinspirasi dari Ganjar Pranowo. Ganjar merupakan pribadi yang dikenal memiliki jiwa sosial, kedermawanan tinggi, dan diharapkan dapat menginspirasi banyak orang. Kami berharap Pak Ganjar Presiden 2024," tegas Herra.

Kepala Dukuh Blembeman 2, Heryanto, mengucapkan terima kasih kepada Srikandi Ganjar DIY yang telah memberikan bantuan sumur bor di wilayahnya. Diakui, kekurangan air menjadi persoalan besar di wilayahnya.

"Selama ini kami mendompleng padukuhan sebelah, yang satu sumur dipakai 350 KK (Kepala Keluarga) sehingga setiap hari tidak mampu mencukupi kebutuhan air warga kami 1x24 jam," kata dia.

Bantuan sumur bor dari Srikandi Ganjar menjadi penolong, sehingga mampu mencukupi kebutuhan air masyarakat. Adapun pengelolaannya akan digabung dengan sistem penyediaan air minum dusun atau spamdus.

"Kami berharap Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) ke depan bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik dan maju," ujarnya. (*)