Banteng vs Celeng Menjadi Trending Topik Dua Pekan

Banteng vs Celeng Menjadi Trending Topik Dua Pekan

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Isu Banteng vs Celeng telah menjadi trending topik di Jawa Tengah sekitar 2 pekan. Benteng vs Celeng adalah buntut dari Deklarasi Seknas Ganjar Indonesia (SGI), yaitu gerakan mendukung Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah untuk Pilihan Presiden 2024. Deklarator dukungan Ganjar Pranowo adalah Ketua DPC SGI Kabupaten Purworejo, Albertus Sumbogo alias Mbogo.

Akibat dari trending topik tersebut, Mbogo yang juga sebagai Wakil Ketua dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dan tim, dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuamgan (PDIP) pada Jumat (15/10/2021).

Sumbogo menuturkan, undangan atau pemanggilan itu untuk klarifikasi dari DPP PDI Perjuangan, dalam hal ini oleh Badan Kehormatan Partai, Komarudin Watubun.

“Saya diterima oleh Ketua DPP Bidang Kehormatan (BK) Partai, Komarudin Watubun, Jumat siang (15/10/2021) lalu, didampingi saudara Adi dan saudara Yohanes,” kata Mbogo. Mbogo dan tim diterima dalam suasana santai penuh kekeluargaan.

“Saya menyampaikan mengapa semua ini saya lakukan?. Itu karena cinta saya kepada PDI Perjuangan dan Bu Mega,” ujarnya.

Politisi gaek tersebut mengatakan, dirinya merasakan ketidakadilan terstruktur terhadap Mas Ganjar.

“Saya sampaikan perasaan saya bahwa saat ini sedang terjadi proses oligarkhi kekuasaan yang sedemikian mengerikan di PDI Perjuangan. Padahal hal seperti itu yang kita perangi saat ditindas oleh rezim Orde Baru,” jelas dia.

Mbogo melanjutkan, dia dan tim mendapat peringatan secara lisan terkait dengan kedudukan strukturalnya di DPC PDIP Kabupaten Purworejo.

Peringatan lisan dianggapnya membingungkan, sebab satu sisi peran partai dan kader partai diminta untuk menampung aspirasi masyarakat. Di sisi lain struktural partai dilarang deklarasi dukungan atas aspirasi tersebut.

“Sementara saya yakini struktural partai di Jawa Tengah, hampir pasti tidak akan mendukung Mas Ganjar. Secara masif, pihak yang berseberangan dengan kami akan melakukan ikhtiar politik supaya Mbak Puan dideklarasikan oleh kelompok-kelompok non struktural. Bahkan oleh kelompok masyarakat lain sekalipun kelompok itu ahistoris terhadap partai,” sambung Mbogo.

Menurut mantan anggota DPRD Kabupaten Purworejo periode 2004-2009, semua kader sah-sah saja memiliki pilihan karena merupakan ikhtiar politik. Instruksi partai jelas, larangan hanya untuk pejabat struktural partai, bukan seluruh kader.

Mbogo menjelaskan, pemanggilan DPP PDI Perjuangan terhadap dirinya dan tim, bukanlah untuk pemecatan.

“Namun jika ke depan ada pemanggilan kedua secara tertulis, saya siap dengan risikonya untuk dipecat,” ujarnya kepada koranbernas.id, Senin (18/10/2021), di Warung Bogowonto Purworejo.

Dari pantauan koranbernas.id, dukungan untuk barisan celeng terus mengalir. Dijumpai di Warung Bogowonto hadir perwakilan dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, menyatakan dukungan untuk gerakan mendukung Ganjar Pranowo. Mereka melakukan zoom meeting dengan DPD PDI Perjuangan dari berbagai daerah yang turut mendukung gerakan Seknas Ganjar Indonesia (SGI).

“Kami tetap Banteng bukan Celeng, kalau ada istilah Celeng itu kata sitir dari Bambang Pacul, Ketua DPD PDI Perjuangan Jateng sekaligus Ketua Bapilu DPP PDI Perjuangan. Dialah (Bambang Pacul-red) yang harus bertanggungjawab dengan munculnya istilah Celeng,” tandasnya.

Terkait dengan peringatan lisan di atas, Mbogo akan tetap menyuarakan aspirasi masyarakat, bahkan akan semakin menstrukturisasi gerakan dukungan kepada Ganjar Pranowo untuk dapat menjadi Capres 2024.

“Semakin kami ditekan, kami akan semakin melawan,” tandasnya.

Mbogo melanjutkan terhadap pandangan di luar PDI Perjuangan yang mengatakan, bahwa ini adalah ikhtiar politik PDI Perjuangan untuk menaikan elektabitas partai pihaknya tidak mau komen.

“Terakhir, kepada teman-teman pejuang demokrasi dimanapun berada saya serukan untuk jangan kendor memberikan dukungan untuk Pak Ganjar, bergabung dengan relawan-relawan yang sudah ada atau membentuk wadah sendiri. Kita tunjukkan bahwa orang baik yang didukung rakyat tak terbendung,” sebutnya. (*)