Bantul Gelar Swab Test Massal Pertama di DIY

Bantul Gelar Swab Test Massal Pertama di DIY

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Sebanyak 200 orang pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal, mengikuti kegiatan swab atau real time polymerase chain reaction (RT-PCR) massal yang dimulai Selasa (23/6/2020) hingga Jumat (26/6/2020) mendatang di Dinas Kesehatan Bantul. Setiap hari akan ada 50 orang yang menjalani swab test massal pertama di DIY ini.

Kegiatan tersebut hasil kerjasama Pemkab Bantul dan Pemda DIY melalui Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta. Kegiatan dipantau langsung oleh Bupati Bantul, Drs H Suharsono.

“Ini adalah swab test pertama di DIY dan diharapkan bisa diikuti daerah lain,” kata Agus Budi Raharjo M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Bantul, kepada wartawan di lokasi.

Target untuk setiap 1 juta penduduk, ada 5.000 yang mengikuti swab test sebagaimana amanah dari Presiden Joko Widodo. Karena di Bantul jumlah pendudukan di angka 1 juta-an, maka akan dilakukan swab test secara bertahap hingga mencapai angka 5.000 orang.

“Bantul menjadi pionir di DIY. Sekaligus kita akan mengetahui apakah di Bantul masih ada penularan Covid-19 atau tidak,” katanya.

Sebelumnya, pada  Senin (22/6), pihaknya juga melakukan rapid diagnostic test (RDT) kepada para pelaku perdagangan di toko ritel dan pusat perbelanjaan grosir di wilayah Kecamatan Piyungan. Rabu (24/6/2020) dan Kamis (25/6/2020)  untuk Pasar Bantul, Jumat (26/6/2020) untuk Pasar Janten Ngestiharjo serta Senin (29/6/2020) untuk Pasar Ngipik.

“Jadi kita bergerak maraton. Ada yang rapid test dan ada yang swab test,”katanya.  (eru)