Beginilah Cara Warga Dusun Karang Menikmati Era New Normal

Beginilah Cara Warga Dusun Karang Menikmati Era New Normal

KORANBERNAS.ID, KLATEN – Suasana Posko Covid-19 RW 6 Dukuh Karang, Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Senin (22/6/2020) malam, lain dari biasanya. Malam itu, sepanci besar rica-rica ayam terhidang di meja, lengkap dengan nasi, kerupuk, lalapan dan teh manis panas.

Makan bersama dengan tetangga kanan-kiri, sebenarnya hal biasa di pedesaan. Namun, makan bersama di posko dalam suasana pandemi Covid-19, menjadi sesuatu yang istimewa.

“Malam ini kita makan bersama, khususnya untuk kelompok yang mendapat jatah jaga hari Seni malam Selasa. Mudah-mudahan bisa diikitu grup jaga lainnya, demi kebersamaan,” kata Suharto, Koordinator Posko Covid-19 RW 6 Dusun Karang sekaligus koordinator regu jaga posko hari Senin malam, kepada koranbernas.id, Senin (22/6/2020) malam.

Sejak pandemi Covid-19 merebak, apalagi kemudian muncul isu ada peningkatan tindak kriminal di kampung-kampung, masing-masing RW di Desa Plawikan mendirikan pos jaga. Pos ini berfungsi ganda. Selain untuk mengawasi lalu-lalang orang demi mencegah penyebaran dan penularan virus Corona, juga berfungsi sebagai pos ronda keamanan RW.

Tentu saja, setiap warga yang mendapat tugas jaga di posko, tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Itu sebabnya, di setiap posko selalu disediakan sabun dan air untuk cuci tangan, selain wajib mengenakan masker ketika sedang mendapat tugas jaga.

Namun, seiring dengan datangnya era new normal atau era tatanan baru, semangat untuk menjaga kampung juga kian menurun. “Makanya, agar teman-teman tetap bersemangat, kita perlu cari cara. Makan bersama ini salah satunya,” kata Maryanto, anggota kelompok jaga yang juga pensiunan perusahaan penerbangan plat merah ini.

Ide makan bersama ini juga tak lepas dari sosok Winarso, anggota kelompok jaga Senin malam yang kebetulan punya keahlian memasak. Malam itu, Winarso memasak rica-rica ayam bumu Manado untuk teman-teman kelompok jaganya. “Biar ada suasana baru, tidak monoton,” katanya.

Usai santap bersama, acara dilanjutkan nonton wayang bareng lewat layar proyektor, sampai menjelang subuh. Sembari tetap menjaga keamanan kampung dan mengawasi lalu lalang orang yang masuk kampung, mereka menikmati pentas wayang kulit dengan lakon “Semar Mantu” dengan dalang Ki Seno Nugroho.

Itulah cara warga RW 6 Dusun Karang, Desa Plawikan memaknai era tatanan baru (new normal). Jaga keamanan kampung tidak harus diisi dengan ngobrol dan main kartu di posko, namun juga bisa dilakukan dengan cara yang berbeda dan tetap menyenangkan. (eru)