Belajar dari Maria Kadarsih Cara Mudah Menulis Sandiwara Radio

Belajar dari Maria Kadarsih Cara Mudah Menulis Sandiwara Radio

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Sandiwara radio sebenarnya masih digemari masyarakat. Di Kota Gudeg tercatat RRI Yogyakarta merupakan stasiun radio yang rutin menyajikan siaran sandiwara.

Dari sejumlah pemain sandiwara ada seorang nama yang terkenal. Dia adalah Maria Kadarsih. Sebagai penyiar radio suaranya enak didengar sehingga mudah dikenali para pendengar.

Kali ini Maria Kadarsih akan berbagi pengalaman selama dirinya bermain dan menulis naskah sandiwawa radio. Caranya mudah. Cukup mengikuti kanal Youtube Ons TV.

Acara bertajuk Belajar Bersama Maria Kadarsih: Cara Mudah Menulis Sandiwara Radio ini dijadwalkan tayang live setiap Rabu pukul 19:30. Seri pertama rencananya meluncur Rabu 17 Februari 2021. Tedi Kusyairi sebagai kameraman. Sedangkan Yuladi menangani editing.

“Publik yang melihat tayangan bisa berinteraksi melalui chatting. Sesudahnya bisa menyampaikan pertanyaan melalui email, akan dijawab oleh Maria Kadarsih,” ujar Ons Untoro, penggagas acara sekaligus pengelola channel Ons TV.

Maria Kadarsih melihat pada era digital sekarang ini banyak anak muda tidak lagi mengenal sandiwara radio. Apalagi proses penulisan naskahnya. Anak-anak milenial itu perlu kembali dikenalkan apa itu sandiwara radio.

“Tidak mengenal karena memang sandiwara radio sudah tidak lagi diputar rutin di radio seperti dulu,” ujar Maria.

Setiap seri, Maria Kadarsih menyajikan cerita mengenai topik yang berbeda-beda. Setiap topik bersambung. Materinya runtut. Siaran ini berdurasi paling lama 20 menit supaya tidak membosankan.

Pada seri pertama, misalnya, Maria Kadarsih akan menyajikan materi mengenai pengertian naskah disambung materi-materi selanjutnya pada seri berikutnya.

Maria menyampaikan pada era digital orang tidak perlu memiliki radio seperti tahun 1960-an sampai 1990-an. Dengan perangkat digital di tangan, orang bisa mendengarkan siaran radio, tinggal mencari frekuensi yang dibutuhkan.

“Dari segi fasilitas sebenarnya anak-anak milenial lebih maju. Hanya memang sandiwara radio jarang disajikan melalui siaran radio,” kata Maria.

Ons TV youtube juga membuka ruang belajar bersama menulis naskah sandiwara radio. Ini merupakan satu cara kembali mengenalkan sandiwara radio kepada anak-anak milenal.

Maria Kadarsih yang berusia 69 tahun itu dikenal sebagai penyiar radio,  pemain serta penulis naskah sandiwara radio.

Sejak usia 19 tahun Maria Kadarsih sudah menjadi penyiar radio. Pada 1971 itu wanita ini merintis karier menjadi penyiar radio Retjo Buntung Yogyakarta. Aktivitas tersebut dijalani delapan tahun sampai 1979.

Selain menjadi penyiar radio swasta dia juga menjadi pemain sandiwara radio bahasa Jawa. Kelompok Keluarga Jogya rutin mengisi siaran RRI Yogyakarta pada 1974-1979.

Kariernya sebagai penyiar melaju. Pada 1980 Maria Kadarsih resmi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) RRI Yogyakarta. Dia bertugas di Seksi Drama Radio, Seksi Perencanaan dan Program Siaran sekaligus penulis naskah sandiwara radio.

Meski sudah pensiun sebagai PNS, Maria Kadarsih masih aktif di bidang sastra, bukan hanya menulis naskah sandiwara tetapi juga menjadi juri lomba menulis novel berbahasa Jawa, juri lomba menulis naskah sandiwara radio dan aktivitas lainnya. (*)