Beli Bumbu Rendang pun Rela Antre
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pedagang bumbu racik rendang, opor
atau gulai di Pasar Tumenggungan Kebumen pada Hari Raya Idul
Adha, Jumat (31/7/2020), kebanjiran pembeli. Mereka rela antre mulai pukul 12:00.
Sebaliknya
los sayuran di pasar yang sama terlihat sepi. Para pedagang kangkung mengaku tidak berani kulakan, khawatir
tidak laku, karena di mana-mana orang memasak daging.
Pedagang
bumbu racik menyiapkan beberapa macam rempah-rempah yang diblender berwujud
seperti jus. Ada bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, lengkuas, cabe,
kemiri, merica. Pedagang tinggal meracik
rempah sesuai jenis masakan.
Bumbu
rendang paling laku disusul bumbu opor.
Pedagang menyiapkannya dalam kemasan seharga Rp 3.000 per bungkus untuk memasak
daging 0,5 kg.
Namun tidak
sedikit pembeli minta lebih banyak porsi sehingga pedagang harus meracik sesuai
takaran dan jenis masakan.
Pedagang
kelapa parut juga diserbu pembeli. Masakan opor, gulai dan rendang pasti membutuhkan
santan kelapa. Pembeli kelapa parut, pasti pembeli bumbu rendang, opor atau
gulai.
Suasana sepi juga tampak di los daging ayam, daging sapi dan ikan. Pasar terbesar di Kota Kebumen itu tampak sepi sejak dini hari hingga sore. Lebih dari separuh kios dan los tutup. (sol)