Bengong Saat Terjadi Gempa, Anak Ini Tiba-tiba Kenyang

Bengong Saat Terjadi Gempa, Anak Ini Tiba-tiba Kenyang

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Gempa bumi pukul 14:00:15 WIB yang terjadi di laut 90 km barat daya Kabupaten Malang Jawa Timur terasa hingga Yogyakarta. Gempa bermagnitudo 6.7 di kedalaman 25 Km dirasakan warga hingga beberapa detik.

Rayyi, (9 tahun) warga Mangkuyudan, Kemantren Mantrijeron Yogyakarta, yang tengah asik menyantap makan siangnya, sempat terdiam memperhatikan lampu ruangan yang bergoyang-goyang. Tidak banyak pengalaman merasakan gempa membuat siswa Sekolah Sanggar Anak Alam ini tidak bereaksi apa-apa selain bengong.

Berbeda dengan Biyan (11 tahun), sahabatnya yang tengah bermain ini bergegas menuju pintu sambil berucap "Gempa, gempa, gempa". Kelakuan siswa kelas 4 Sekolah Dasar ini juga tidak membuat Rayyi beranjak dari tempat duduknya. Ia hanya diam sembari menghentikan makan siangnya.

"Terimakasih gempa, bikin aku jadi kenyang," kata Rayyi sambil membereskan santap siangnya yang tidak habis.

Berbeda dengan kedua bocah SD tadi, Rudaryanto warga Mangkuyudan mengaku tidak terlalu yakin dengan goyangan gempa yang Ia rasakan. Pria yang sedang tidak fit ini memang beberapa minggu terakhir merasa kliyengan.

"Wes biasa kliyengan, dadi ra ngerti gempa apa laraku (Sudah biasa merasakan pusing jadi gak tahu apakah gempa atau sakitku-red)," ujarnya.

Sementara Aris, warga Kalimantan Barat yang belum setahun tinggal di Sendowo, mengaku tidak merasakan apapun. Tidak satupun dari empat anggota keluarganya yang merasakan goyangan gempa.

"Merasa kaya pusing aja tadi, karena di Kalimantan gak pernah merasa gempa, jadi gak tau gempa itu kaya gimana," ceritanya saat dihubungi.

Website resmi Badan Meteorologi, Klimatologio dan Geofisika sempat mengalami down hingga beberapa menit. Menurut data pusat gempa berada di kedalaman 25 km pada koordinat 8.95 LS 112.48 BT. Gempa yang dirasakan hingga Banjarnegara, Semarang, Tabanan Bali hingga Lombok ini tidak berpotensi Tsunami.(*)