Berjuang Lewat Partai Ummat Ini Tekat Amien Rais

Berjuang Lewat Partai Ummat Ini Tekat Amien Rais

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Mantan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Prof Dr Amien Rais secara resmi, Kamis (29/4/2021),  mendeklarasikan partai baru yang dinamakan Partai Ummat. Deklarasi disiarkan secara virtual lewat akun YouTube Amien Rais Official.

Deklarasi itu dihadiri seluruh pendiri dan pengurus partai berlambang bintang emas pada sebuah hotel di Yogyakarta. Amien Rais pada pidato deklarasi partai menyatakan, partai Ummat didirikan untuk membela rakyat dalam melawan kezaliman.

Bismillahirahmanirrahiim, saya deklarasikan kelahiran Partai Ummat di persada bumi pertiwi Indonesia yang kita cintai bersama. Kami Partai Ummat bersama anak bangsa lainnya, Insya Allah akan bekerja, berjuang dan berkorban apa saja untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” ujarnya.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyebutkan perjuangan Partai Ummat dilakukan dengan cara-cara yang demokratis dan konstitusional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami sadar, menggerakkan al-amru bil ma’ruf wa nahyu anil munkar yaitu memerintahkan tegaknya kebajikan dan memberantas keburukan serta memobilisasi al-amru bil adli wa nahyu anil dzulmi yakni menegakkan keadilan dan melawan kezaliman membutuhkan kesabaran, ketekunan dan ketangguhan,” terangnya.

Amien menegaskan, dirinya tidak akan menempuh metode yang inkonstitusional. Guru Besar emeritus Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menandaskan instrumen dan fondasi demokrasi yang telah dibangun di negeri ini diyakini dapat memberantas kezaliman dan mewujudkan kesejahteraan serta keadilan.

“Kami yakin seluruh mekanisme demokrasi kita, dan konstitusi kita lebih dari cukup untuk melakukan perbaikan kehidupan nasional. Kita tidak perlu cara-cara ekstra parlementer dan ekstra konstitusional,” kata Amien Rais.

Dalam deklarasi partai baru tersebut Amien Rais menduduki posisi Ketua Majelis Syura Partai Ummat dengan didukung oleh MS Ka’ban sebagai Wakil Ketua I, Thalib Segaf Al-Djufri sebagai Wakil Ketua II, Neno Warisman selaku Wakil Ketua III serta Idrus Sambo sebagai Sekretaris Majelis Syura.

Posisi Ketua Umum partai dipercayakan kepada Ridho Rahmadi, sedangkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) dijabat Ahmad Muhajir Sodruddin.

Kemudian, posisi Wakil Ketua Umum I hingga III berturut-turut dipercayakan kepada Agung Mozin, H Sugeng dan Candra Tirta Wijaya. Posisi bendahara umum partai dipegang oleh Benny Suharto. (*)