Berkat Inovasi Dawet Kemayu Mampu Bertahan Saat Pandemi, Memiliki 263 Outlet di Jawa-Bali

Berkat Inovasi Dawet Kemayu Mampu Bertahan Saat Pandemi, Memiliki 263 Outlet di Jawa-Bali

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Dawet Kemayu menggelar perayaan ulang tahunnya yang  kedua di Candi Tirto Raharjo,  resto yang berlokasi di Kasongan Kapanewon Kasihan Bantul, Minggu (17/4/2022) sore.

Acara yang diisi dengan pemotongan tumpeng,  santunan anak panti asuhan, pengajian oleh Ustad Imam Wicaksono LC MA  dan pembagian doorprize ini berlangsung hingga malam. Acara ulang tahun PT Berkah Maju Dawet Kemayu kali ini bertema Two Be Grateful.

“Hari ini kita merayakan ulang tahun sebagai wujud  syukur kita atas perjalanan yang tidak mudah. Dawet ini  launching 5 Maret tahun 2020. Tidak lama pandemi, sehingga memukul penjualan kita. Kita sempat kesulitan pada enam bulan pertama,” kata Retno Intansari Rahmawati, owner Dawet Kemayu, saat konferensi pers di lokasi acara.

Apalagi saat itu ada pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  yang membuat aktivitas orang berkurang dan berdampak pada  sepinya penjualan.

Intan beserta tim lantas tidak putus asa. Mereka tetap solid dan saling mendukung. Berkat inovasi serta terus berdoa akhirnya mereka bisa melewati masa pandemi, bahkan usahanya terus berkembang hingga saat ini memiliki 263 outlet di  Jawa dan  Bali.

Setiap hari outlet menjual 50 hingga 300 cup dengan harga mulai Rp 10.000. Harga Dawet Kemayu memang lebih tinggi dari dawet biasanya karena merupakan dawet premium dan dawet pertama non-santan di Indonesia.

“Kami mempelopori dawet non-santan sehingga lebih sehat dan non-kolesterol,” kata perempuan kelahiran 32 tahun silam tersebut.

Sebagai gantinya mereka menggunakan susu. Pada perkembangannya berganti menggunakan fiber  crème  sebagai pengganti santan dan susu. Fiber crème  berasal dari saripati ketela sehingga menyehatkan.

Konferensi pers ulang tahun  kedua Dawet Kemayu. (sariyati wijaya/koranbernas.id)

Dawet Kemayu menjadi jajanan lawas dengan tampilan kekinian yang menyuguhkan berbagai varian rasa dalam berbagai kemasan.  Dawet ini juga menjadi franchise dan sebagai peluang usaha bagi masyarakat serta  membuka lowongan pekerjaan.

“Dawet Kemayu dikelola oleh tim yang profesional, sehingga calon mitra franchise yang ingin bergabung sudah diberikan business plan dan promotion tools. Sedangkan sistemnya,  Dawet Kemayu adalah franchise putus, namun demikian mitra Dawet Kemayu tetap mendapatkan full support pendampingan dari tim manajemen,” jelasnya.

Sebagai wujud apresiasi kepada semua yang sudah bekerja keras, termasuk mitra, pihaknya memberikan penghargaan berupa uang tunai, emas, plakat dan sertifikat untuk mitra teladan, mitra terloyal, mitra cuan hunter, mitra tergigih dan mitra terkreatif.

 Seain itu, ada juga kategori di luar mitra yaitu best deal maker, karyawan teladan, pramuniaga teladan dan loyal customer. Pemberian reward ini untuk memberikan motivasi mitra dan karyawan agar terus meningkatkan semangat dan motivasi mereka dalam ikut andil memajukan Dawet Kemayu.

Diberikan pula penghargaan kepada mitra yang telah dengan setia dan suportif terhadap Dawet Kemayu selama ini. (*)