BINDA Menyisir Warga yang Belum Vaksin

BINDA Menyisir Warga yang Belum Vaksin

KORANBERNAS.ID, BANTUL--Badan Intelijen Nasional Daerah (BINDA) DIY menggelar vaksinasi dosis 2 Astra Seneca bagi warga di Kalurahan Mulyodadi, Bambanglipuro, Bantul, Jumat (17/12/2021). Kegiatan ini berhasil menyasar 370 warga dari berbagai usia, termasuk penyandang disabilitas atau berkebutuhan khusus.

Koordinator Wilayah BINDA Kabupaten Bantul, Saiful kepada koranbernas.id mengatakan, masyarakat di Bantul yang belum vaksin saat ini pada kisaran 10 hingga 15 persen.

“Nah kami bergerak menyisir ke kelurahan hingga pedukuhan yang warganya belum tervaksin karena terkendala berbagai hal,”kata Saiful.

Misalnya menderita komorbit, mengalami keterbatasan fisik seperti sakit atau berkebutuhan khusus, sehingga terhambat mobilitasnya untuk mengakses sentra vaksin dan kendala yang lain. Akibatnya yang bersangkutan belum tervaksin hingga saat ini.

Maka dengan melakukan program vaksinasi ke kalurahan hingga pedukuhan diharapkan semakin mendekatkan dengan sasaran. Dan target capaian vaksinasi Bantul 100 persen hingga tutup tahun 2021 ini bisa tercapai. Selain itu, BINDA DIY juga menyiapkan skenario vaksin door to door dengan cara mendatangi masyarakat ke rumah mereka.

Sebelumnya, vaksin door to door telah dilaksanakan di TPST Piyungan. Vaksinasi ini tetap dilaksanakan sesuai prosedur. Misalnya dengan skrining kesehatan untuk memastikan warga yang bersangkutan secara medis memenuhi syarat untuk mendapat vaksin Covid-19.

Juru bicara vaksinasi Kabupaten Bantul, dr Abednego Dani Nugroho mengatakan, kendati pemerintah membatalkan pemberlakukan PPKM level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), namun masyarakat jangan sampai lengah.

“PPKM tetap ada dan diberlakukan. Maka harapannya masyarakat membatasi mobilitas , tetap menjaga protokol kesehatan (prokes) dan lainya,” kata dokter Abed.

Arahan Bupati juga untuk 3T yakni testing, tracing dan treatment dimaksimalkan ditambah strategi penguatan vaksinasi.

“Semoga nanti kalau masyarakat kita benar-benar mawas diri dan dijaga prokesnya, maka tidak akan terjadi ledakan seperti pertenganan tahun 2021 yakni varian Delta,” katanya. (*)