Bocah Sepuluh tahun Sabet Empat Medali Internasional

Bocah Sepuluh tahun Sabet Empat Medali Internasional

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Drummer cilik Yohanes Azka Rindra Gunawan menorehkan prestasi internasional. Azka, bocah berusia 10 tahun dan pernah menjadi murid drummer kenamaan Sandy Andarusman ini menyabet empat medali di World Championships of Performing Arts (WCOPA) 2022 di Amerika Serikat.

WCOPA sebagai kompetisi internasional bagi anak-anak yang memiliki kemampuan berkesenian di seluruh dunia ini digelar 22-27 Juli 2022 diikuti 500 peserta dari 70 negara. 15 delegasi Indonesia hadir di ajang ini termasuk Arsy dan Azka.

Pelajar SD Tumbuh 2 Kota Jogja ini berhasil mendapatkan empat penghargaan yang terdiri dari 1 medali emas kategori drum, 1 medali perak kategori piano, 1 medali silver kategori vokal SA, dan 1 best champions for the overall winner instrumen drum jazz.

Pada ajang yang juga diikuti oleh Arsy Hermansyah, putri dari pasangan artis Anang Hermansyah dan Ashanty, Azka cukup membanggakan karena sambil memainkan drum dia juga bernyanyi.

"Kemampuan ini langka, menyanyi sambil menggebuk drum itu susahnya bukan main. Tidak banyak orang yang bisa melakukannya," kata Yunan Helmi, pencipta sekaligus produser musik di Presidenmusikindo saat bertemu wartawan, Senin (8/8/2022) silam.

Sebelumnya Azka beberapa kali mendapatkan penghargaan dari kepiawaiannya bermain musik. Ia berhasil memecahkan rekor MURI pada 2020 sebagai pemusik anak pertama yang memainkan lima alat musik sambil bernyanyi.

Di Panggung WCOPA ia melakukan penampilan membawakan drum, kemudian memainkannya sambil bernyanyi dan memainkan piano. Kemampuan unik Azka ini mendorong Yunan Helmi berkeinginan untuk membuatkan album.

"Sebagai anak yang memiliki beragam bakat, terutama drum, piano dan bermusik jazz, Azka berpeluang besar di industri musik tanah air," kata Yunan.

Yunan menyiapkan album bergenre jazz buat Azka Rindra. Album berjudul Masa Kecilku ini sudah siap enam lagu. Yaitu Main Musik, Kotak Seni, Berbeda Saling Menguatkan, Indonesia Hebat, Senandung Mimpi, Terima Kasih Mama.

Azka mengungkapkan, dari ratusan peserta rata-rata menampilkan kemampuan mereka dalam bernyanyi. Sementara dirinya tampil menggunakan beberapa baju adat daerah di Indonesia.

"Termasuk saya menggunakan baju khas Jogja, baju lurik Jawa. Sekaligus memperkenalkan pakaian adat. Saat tampil sempat deg-degan," ujarnya.

Azka Rindra yang lahir di Tangerang Selatan, 1 Juli 2012 pernah menjadi nomine Penyanyi Anak Laki-laki Terbaik AMI Award 2016, Juara Harapan 1 SMI Drum Festival 2017, Juara 1 Jingle Purwacaraka Music Studio 2018, mendapat Gold Award Asia Pacific Art Festival di Vietnam 2019.

Selain itu, Azka juga menjadi juara 2 IDPfest 2019, mencetak rekor MURI 2020 sebagai pemusik anak pertama yang memainkan lima alat musik sambil bernyanyi, first winner percussion junior Diploma Fiestalonia Europe 2021, serta winner drum HKYPAF 2022. (*)