BRTPD DIY Gelar Outing PPKS di Kaliurang

BRTPD DIY Gelar Outing PPKS di Kaliurang

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) DIY kembali memfasilitasi kegiatan outing bagi 105 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) dari berbagai jenis disabilitas beserta pendamping dan pekerja sosial.

Kegiatan yang hampir selama tiga tahun tidak diselenggarakan akibat dampak pandemi itu kembali dilaksanakan di kawasan wisata Kaliurang Sleman, Kamis (11/8/2022).

Plt Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Suparmono, menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan BRTPD di Kaliurang.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BRTPD yang menilai Kaliurang sebagai tempat yang baik untuk melakukan kegiatan outing bagi PPKS," kata Suparmono di Sleman, Jumat (12/8/2022).

Menurut dia, pada kesempatan kegiatan PPKS mendatang, sebagai pemangku kepentingan Kaliurang dan lainnya siap mendukung dan berupaya menjadi tuan rumah yang lebih baik.

Sedang Kepala Dinas Sosial DIY, Endang Patmintarsih,  menyampaikan outbound tersebut merupakan kegiatan pembelajaran di luar kelas dengan tujuan dapat menjadi ajang untuk memotivasi para PPKS disabilitas agar lebih mandiri dan meningkatkan semangat untuk terus berjuang menggali potensi demi masa depan mereka.

Kegiatan bersifat rekreatif dibutuhkan bagi PPKS agar lebih percaya diri, tidak minder, berani berbicara, dapat membangun kerjasama dan saling menghargai di antara teman dalam kelompok melalui permainan untuk melatih pikiran dan aktifitas fisik yang memiliki nilai positif.

Endang juga memberikan apresiasi kepada BRTPD atas penyelenggaraan kegiatan outing ini yang berkolaborasi dengan Balai Kesatuan dan Pengelolaan Hutan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan DIY beserta Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman.

Harapannya, kerja sama ini dapat menjadi akses dan membuka peluang kerja bagi PPKS Balai RTPD untuk berkontribusi menggeliatkan sektor pariwisata.

Peni Sumarwati selaku Kepala BRTPD DIY dalam laporan penyelenggaraan kegiatan menyampaikan situasi Covid-19 menyebabkan anak-anak jenuh karena tidak ada kegiatan-kegiatan yang bersifat rekreatif khususnya kegiatan keluar (outing).

Hal itu memperpengaruh kondisi psikologis sebagian PPKS. Anak-anak menjadi mudah emosi dan sering terjadi pertengkaran yang dipicu oleh hal-hal yang sebenarnya sangat sederhana.

Kegiatan outing dikemas dalam bentuk outbound yang diselenggarakan di Wisma Airlangga kawasan wisata Kaliurang.

Peserta terdiri dari beragam disabilitas daksa, rungu wicara, netra dan grahita, menurut Instruktur Tagana, mampu mengatasi seluruh tantangan dalam permainan yang diberikan.

Peserta yang terdiri dari PPKS dan para pendamping dibagi empat kelompok besar, masing-masing diampu oleh fasilitator dari Tagana Kabupaten Bantul. Permainan yang diberikan di antaranya Puzzle Garuda, Transfer Stick dan Transfer Ball. (*)