Bukan Waktunya Duduk Manis di Rumah, Anggota Dewan Rela Potong Gaji

Bukan Waktunya Duduk Manis di Rumah, Anggota Dewan Rela Potong Gaji

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA – Wabah Corona yang saat ini memasuki masa-masa sulit, menggerakkan hati para anggota dewan dari Partai Golkar DIY rela memotong gajinya demi meringankan beban yang dialami masyarakat.

“Kami perintahkan seluruh anggota Fraksi Partai Golkar memotong take home pay untuk membantu masyarakat. Silakan ketua fraksi yang mengatur. Jangan ada paksaan,” ungkap Gandung Pardiman, Ketua DPD Partai Golkar DIY, Senin (30/3/2020), saat melepas Tim Gugus Tugas Basmi Covid-19 di halaman Kantor DPD Partai Golkar DIY Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta.

Menurut Gandung, masyarakat sudah berbulan-bulan merasakan dampak wabah Corona. Mereka kesulitan mencari penghasilan. Karena itu dia menekankan seluruh wakil rakyat dari Golkar DIY berperan aktif membantu masyarakat dalam upaya pencegahan virus Corona atau Covid-19.

"Jika para anggota DPRD dari Golkar tidak aktif membantu masyarakat, maka DPD Golkar DIY bertindak tegas memberi sanksi. Jika tidak bergerak sama sekali membantu masyarakat, akan kami beri sanksi tegas  berupa surat peringatan pertama," tegas Gandung.

Dia meminta 33 wakil rakyat dari Golkar agar aktif berkoordinasi dengan DPD Golkar DIY untuk membantu masyarakat.

Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD DIY, Rany Widayati, sepakat dengan adanya pemotongan gaji. “Kita mendukung, mudah-mudahan sekecil apapun akan berguna bagi masyarakat. Semoga masyarakat menjadi kuat. Kita tidak boleh lelah untuk saling berbagi dan bersama-sama memerangi Covid-19,” paparnya.

Ketua FPG DPRD Kota Yogyakarta Augusnur juga mendukung langkah-langkah kemanusiaan ini, semoga badai Corona cepat berlalu.

Ketua FPG DPRD Bantul Heru Sudibyo pihaknya siap berkontribusi membantu masyarakat dengan cara menyumbangkan sebagian gajinya. Ini semua demi kepentingan masyarakat DIY.

Duduk manis

Ketua FPG DPRD Kulonprogo Widiyanto menegaskan saat ini bukan waktunya bagi anggota dewan duduk manis di rumah. Para wakil rakyat harus membantu masyarakat termasuk merelakan gajinya dipotong.

“Kita setuju dengan Pak Gandung, tidak boleh panik dan susah tetapi holobis kuntul baris bergandengan tangan bersatu padu memikirkan nasib masyarakat yang menderita,” kata dia.

Sedangkan FPG DPRD Sleman dan Gunungkidul bahkan menyatakan sudah action  di masyarakat ikut proaktif mencegah Corona melalui pembagian ribuan masker maupun penyemprotan di wilayah masing-masing.

Menindaklanjuti itu, Gandung Pardiman memerintahkan John S Keban memimpin panitia adhoc percepatan kinerja FPG. Gandung sambil berkelakar meminta ketua tim ini bersikap keras dan tegas. Jika ada kerikil harus dihilangkan.

“Fraksi adalah kepanjangan tangan dari parpol. Kalau mau  bersatu harus ikut holobis kuntul baris. Pak John boleh keras tapi jangan melebihi saya, kita harus mencari modal dasar kita yang pernah hilang, mudah-mudahan ini menjadi daya ungkit,” kata dia. (sol)