Buntut Isu Celeng PDIP, Pemanggilan Mbogo Dianggap Wajar

Buntut Isu Celeng PDIP, Pemanggilan Mbogo Dianggap Wajar

KORANBERNAS.ID,PURWOREJO-- Ketua DPC PDI Perjuamgan (PDIP) sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi menanggapi pemanggilan Albertus Sumbogo alias Mbogo oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Pemanggilan dilakukan sebagai buntut pernyataan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu sekaligus Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul yang menyebut pendukung Ganjar Pranowo sebagai barisan celeng, termasuk Mbogo.


Menurut Dion, pemanggilan tersebut wajar dilakukan i DPP PDIP terhadap Mbogo atas aksinya. Pada 25 September 2021, Mbogo telah mendeklarasikan dukungan terhadap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Calon Presiden (Capres) 2024.

“Yang dilakukan saudara Mbogo, secara pribadi sah-sah saja, itu hak konstitusi. Tetapi pak Mbogo kan pengurus partai, sebagai pengurus partai ada aturan-aturan partai yang harus ditaati. Ketua Umum (Ketum) melalui DPP PDIP memerintahkan kepada seluruh pengurus dan kader untuk saat ini tidak bicara pencapresan," ungkapnya, Selasa (19/10/2021).

Dion menyebutkan,  Mbogo melanggar perintah Ketum. Atas perbuatannya Mbogo harus pun mendapatkan konsekuensi.

“Kalau perintah ketum tidak dilaksanakan ya ini kan mencoreng marwah partai," ungkapnya.

Pihaknya tidak ada masalah dengan SGI yang dideklarasikan oleh Mbogo ataupun relawan lain.  Namun sebagai pengurus partai, Mbogo dianggap tidak patuh.

"Yang kemudian menurut kami salah ini kan Saudara Mbogo selaku pengurus partai yang tidak mentaati perintah partai," tandasnya.

Dion mengungkapkan, Mbogo sebagai Wakil Ketua dan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kabupaten Purworejo sudah sejak Januari 2021 tidak aktif. Dia bahkan tidak hadir dalam setiap undangan rapat.

“Kegiatan partai Juga tidak pernah aktif sejak Januari," ujarnya.

Sementara itu, Albertus Sumbogo mengakui dirinya memang tidak aktif beberapa bulan terakhir. Namun dia mengklaim tidak pernah mendapatkan undangan rapat.

"Saya memang keluar dari grup WhatsApp partai, karena perbedaan pandangan. Kalau ada undangan yang terkirim, saya pasti akan datang memenuhi undangan tersebut," jelasnya.

Mbogo menambahkan, dia sudah dua kali batal bertemu Ketua DPC PDIP Kabupaten Purworejo, Dion Agasi Setyabudi. Pembatalan tersebut akibat Dion yang membatalkan.(*)