Bupati Adakan Lomba Video Olahan Daging Kurban

Bupati Adakan Lomba Video Olahan Daging Kurban

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Perayaan Hari Raya Idul Adha 2022 di Kabupaten Sleman telah dilaksanakan beberapa hari lalu. Selain diadakannya salat Id bersama di wilayah masing-masing, tradisi lain yang dilakukan masyarakat adalah penyembelihan hewan kurban.

Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan (DP3) Sleman mencatat, sebanyak 24.825 ekor hewan kurban telah disembelih di wilayah Kabupaten Sleman pada tahun 2022 ini.

Berangkat dari hal itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menginisasi lomba video memasak kreasi olahan daging kurban. Lomba ini ditujukan salah satunya untuk mengasah kreatifitas masyarakat dalam mengolah daging hewan kurban.

"Lomba ini saya inginkan untuk mengasah kreatifitas memasak warga Sleman. Tidak hanya perempuan saja, tetapi lelaki yang bisa masak juga boleh ikut serta," kata Kustini di Sleman,Jumat (15/7/2022).

Melalui kegiatan lomba tersebut, Kustini berharap muncul menu olahan dan cita rasa baru yang dihasilkan masyarakat Sleman. Sehingga nantinya bisa didorong menjadi menu baru kuliner khas Sleman untuk meningkatkan perekonomian di Sleman.

"Kalau ada menu kuliner baru, bisa dipromosikan sekalian menjadi kuliner khas Sleman sekaligus icon baru," terang Kustini.

Diadakannya lomba tersebut, menurut Kustini sekaligus untuk memastikan tidak ada daging yang terbuang menjadi makanan sisa dan bahan makanan yang tidak terpakai. Pasalnya, dua kategori sampah makanan ini angkanya tergolong tinggi.

Diungkapkan Kustini, di Kabupaten Sleman jumlah sampah organik mencapai 30-40 persen dari total sampah keseluruhan. Sementara sampah makanan berada di angka 10 persen dari jumlah sampah organik.

"Jadi kalau per hari 300 ton, sampah organik itu sekitar 90-100 ton. Berarti sampah makanan lebih kurang 10-20 ton per hari. Ini salah satu bentuk kampanye sekaligus gerakan untuk mengurangi sampah di Sleman," tambah Kustini.

Untuk diketahui, Lomba video memasak kreasi olahan daging kurban telah dimulai telah dimulai 11 Juli dan berakhir pada 17 Juli mendatang. Setiap peserta wajib meng-upload video di akun Instagram atau facebooknya. Masing-masing peserta bisa mengirimkan lima video dengan durasi 1 sampai 3 menit.

Hadiah yang disediakan cukup banyak. Juara I akan mendapatkan Rp 3 juta, Juara II mendapatkan Rp 2 juta dan Juara III mendapatkan Rp 1 juta. Sepuluh Juara Favorit akan mendapatkan perlengkapan dapur. Serta 50 peserta unggulan akan mendapatkan batik tulis Parijoto Salak. (*)