Bupati dan Isteri Turun Langsung Penyemprotan Disinfektan

Bupati dan Isteri Turun Langsung Penyemprotan Disinfektan

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Tim Penggerak PKK Kabupaten Sleman bersama BKSGK (Badan Kerjasama Gereja-Gereja se Kabupaten Sleman) dan Tagana Rajawali melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di beberapa titik di Kecamatan Ngaglik Sleman, Rabu (25/3/2020). Penyemprotan tersebut dimaksudkan untuk pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Sleman. Bupati Sleman, Sri Purnomo, ikut hadir pada acara ini.

Ketua Umum BKSGK, Simon Supri, mengatakan penyemprotan yang dilakukan Kecamatan Ngaglik tersebut menggunakan 2 mobil bak terbuka yang membawa 4.000 liter cairan disinfektan dengan 20 personil. “Penyemprotan dimulai dari titik Jl. Lempongasari Perum Jongkang Baru, Sariharjo, Ngaglik, Sleman dan dilanjutkan di seluruh Kecamatan Ngaglik,” katanya.
 

Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo, berharap dengan penyemprotan disinfektan tersebut masyarakat menjadi lebih peduli bahwa pencegahan virus tersebut merupakan kewajiban bersama. Kustini juga mengajak masyarakat agar membudayakan hidup sehat serta menjaga kebersihan lingkungan melalui Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).
 

Menurutnya, kader-kader PKK yang ada di setiap desa sudah siap dan selalu berperan aktif mensosialisasikan penerapan pola hidup bersih dan sehat dari tingkat terendah, yakni dimulai dari keluarga hingga ke tingkat Kabupaten.
 

Kustini mengungkapkan, kader-kader PKK Kabupaten Sleman telah dibekali edukasi tentang pencegahan virus Corona, yakni dengan selalu mencuci tangan. Selain itu, para kader tersebut juga sudah diimbau untuk berperan aktif jika menemukan gejala di sekitar tempat tinggalnya untuk segera melaporkan ke Puskesmas setempat.
 

“Harapannya jangan sampai menyebarkan virus tersebut di sekitar tetangganya,” katanya. (eru)