Bupati Mengukuhkan Kampung Tangguh Nusantara

Bupati Mengukuhkan Kampung Tangguh Nusantara

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, kembali mengukuhkan Kampung Tangguh Nusantara. Kali ini pengukuhan dilakukan di Padukuhan Karang Kepanjen, Kalurahan Trimulyo, Kapanewon Sleman, Selasa (24/11/2020). Pengukuhan ditandai dengan pengguntingan pita dan pemukulan kentongan.

Pengukuhan Kampung Tangguh Nusantara ini bukan kali pertama dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sleman. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi berbagai risiko atau permasalahan yang dihadapi masyarakat, seperti kondisi yang saat ini terjadi yaitu adanya pandemi Covid-19.

Dalam memastikan partisipasi dan ketangguhan masyarakat Padukuhan Karang, Bupati Sri Purnomo bersama rombongan yang terdiri dari berbagai unsur, melakukan kunjungan di sejumlah tempat. Yang pertama yaitu pos kamling, dilanjutkan menuju pos pengolahan sampah organik (pembuatan pupuk kompos), pos pengolahan sampah plastik dengan memanfaatkan limbah plastik yang diolah menjadi meja dan lain-lain.

Selain itu, Sri Purnomo juga meninjau pemanfaatan lahan kosong milik PKK Padukuhan Karang yang ditanami tanaman obat-obatan, dilanjutkan dengan melihat kegiatan mengajar Organisasi Remaja Karang atau yang biasa disebut Oreka. Tak hanya itu, Oreka juga menyisipkan nilai-nilai kesehatan seperti mencuci tangan dan memakai masker.

Dalam kunjungannya, Sri Purnomo menyatakan dukungannya terhadap program yang sudah dijalankan Padukuhan Karang.
Bupati berharap agar warga Padukuhan Karang selalu menjaga kondisi alam agar tetap asri.

“Di Padukuhan Karang pedesaan sumber air tercukupi, lingkungan hidup masih terjaga bagus, masyarakat menjaga dan melestarikan kondisi alam yang ada di sini,” katanya.

Menurut Sri Purnomo, ke depannya potensi alam tersebut dapat ditunjang dengan program-program yang sudah dilakukan oleh pemerintah melalui Alokasi Dana Desa (ADD).

Selain meresmikan Kampung Tangguh Nusantara, Bupati Sri Purnomo juga menyerahkan sejumlah pohon siap tanam kepada masyarakat serta melakukan tinjauan lanjutan di spot outbond yang sudah sesuai dengan standar protokol keselamatan, dilanjutkan dengan pemanfaatan daerah aliran sungai sebagai wadah budidaya ikan.

Terakhir, Sri Purnomo mengunjungi Posyandu dan Posbindu Menur yang rutin dilaksanakan setiap bulannya. (*)