Bupati Minta Sekolah Melakukan Penguatan Rohani Siswa

Bupati Minta Sekolah Melakukan Penguatan Rohani Siswa

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Sebuah berita beredar di media sosial twitter yang menyebutkan sejumlah siswa di salah satu SMP Negeri di Sleman mengalami kesurupan, Senin (16/1/2023). Akibat kejadian tersebut banyak siswa yang akhirnya dipulangkan.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membenarkan adanya informasi peristiwa tersebut di SMPN 1 Cangkringan.

Namun Kustini enggan menyebutkan peristiwa tersebut adalah kesurupan, melainkan sejumlah pelajar yang histeris karena ketakutan.

“Itu SMP 1 Cangkringan. Peristiwanya tadi pagi pada saat upacara bendera. Tapi bukan kesurupan massal. Hanya beberapa pelajar kesurupan, yang lain pada histeris teriak-teriak karena ketakutan,” ungkap Kustini saat dikonfirmasi, Senin (16/1/2023) sore.

Kustini menyebut, peristiwa itu berawal dari salah seorang siswa yang mengalami pusing dan diantarkan ke ruang UKS. Namun sejumlah siswa yang melihat itu, malah ketakutan dan menjadi histeris.

“Ada siswa yang pusing dibawa ke UKS. Yang lain mengira kalau siswa itu kesurupan dan pada takut. Iya memang ada kesurupan 3 orang, tapi yang lain itu hanya ketakutan makanya sampai histeris. Ada belasan siswa yang ketakutan,” kata Kustini.

Karena peristiwa tersebut, pihak sekolah meminta bantuan kepolisian dan sejumlah relawan di sekitar. Agar suasana kondusif, semua siswa akhirnya dipulangkan ke rumah masing-masing.

“Agar suasana kondusif, semua siswa dipulangkan oleh pihak sekolah,” tutur Kustini.

Belajar dari peristiwa tersebut, Kustini meminta semua sekolah untuk menguatkan kembali pelajaran rohani kepada para siswanya.

“Sebenarnya semua sekolah perlu dikuatkan lagi pelajaran rohaninya untuk para siswa. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” pungkas Kustini. (*)