Bupati Saja Nikmati Sate Kere

KORANBERNAS.ID -- Bupati Bantul Drs H Suharsono membuka festival Kaligawe 2019 di Pasar Kebon Pring,Desa Srimulyo,Kecamatan Piyungan,Kamis (26/9/2019) siang.
     
Festival yang berlangsung siang dan malam selama 4 hari tersebut selain menampilkan   beragam hiburan juga menyajikan beragam makanan tradisional seperti sate kere,bubur candil,dawet,krupuk gendar dan makanan nyamleng lainya. Bahkan bupati juga sempat menikmati sate kere habis 7 tusuk,pun para pejabat Bantul termasuk Camat Piyungan Drs Saroyo Herianto.
   
"Enak dan harganya juga terjangkau. Kegiatan seperti ini sangat baik,selain untuk meningkatkan kunjungan wisata juga mampu menggerakan ekonomi masyarakat," kata Bupati.
    
Selain tentunya mengajak masyarakat secara luas untuk menjaga kebersihan dan keindahan sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Hidayat Faisal Falah ketua Festival Kaligawe 2019 dalam laporanya mengatakan acara yang bertema "Sinergi Budaya dan Semangat Milenial" digelar selama 4 hari 4 malam.

"Festival perdana. Semoga tahun-tahun mendatang akan ada festival sejenis. Lokasinya bisa berbeda-beda di sepanjang Kaligawe," katanya.

Dengan semikian masyarakat juga tergerak untuk bersama-sama melestarikan sungai yang bermanfaat bagi kehidupan dan mampu menjadi obyek wisata yang menarik. Dan sebagai bentuk komitmen dilakukan deklarasi gerakan moral "Lestari Kaligawe" oleh perwakilan 4 Karangtaruna yakni  Desa Sumberharjo, Desa Madurejo Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman  serta Desa Srimartani dan Desa Srimulyo Kecamatan Piyungan, Bantul.

Deklarasi berisi komitmen untuk menjaga biota Kaligawe,sepakat bersedia menjaga kebersihan sungai,menolak segala bentuk eksploitasi yang menyebabkan kerusakan ekosistem sungai. Juga mendukung dan mengawal program-program pelestarian sungai baik yang diselenggarakan oleh pemerintah ataupun non pemerintah. (yve)