Bus Zebra Cendekia Isinya Komputer dan Laptop

Bus Zebra Cendekia Isinya Komputer dan Laptop

KORANBERNAS.ID – Bus Zebra Cendekia merupakan bus pintar. Kendaraan itu dilengkapi komputer dan laptop serta perangkat elektronik lainnya yang didesain khusus untuk sarana belajar tata cara berlalu lintas yang baik di jalan raya.

Pada Kamis (5/12/2019) silam, bus tersebut parkir di SMAN 7 Purworejo. Para pelajar tak hanya memperoleh kesempatan mengamati isi bus tersebut tetapi juga main games.

Ini merupakan bagian dari kegiatan road show yang dilakukan jajaran Polda Jawa Tengah sebagai upaya menekan angka kecelakaan di kalangan kaum milenial.

Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong melalui Kasat Lantas Purworejo AKP Marlin SP kepada koranbernas.id, Jumat (6/12/2019), mengatakan pihaknya ingin mengedukasi anak-anak terutama generasi muda.

Tujuannya supaya mereka lebih memahami peraturan lalu lintas serta menyadari di jalan raya  itu tidak semudah yang mereka bayangkan.

"Kami mengenalkan tata cara berkendara yang baik, Bagaimana etika berkendara yang baik di jalan raya agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas," kata Marlin.

Mereka diajak masuk Bus Zebra Cendekia kemudian membuka komputer dan mempelajari materi tentang cara-cara atau petunjuk berkendara yang baik. “Komputer dan laptop di dalam Bus Zebra Cendekia ini berisi game tentang lalu lintas,” kata dia.

Peserta sosialisasi foto bersama. (istimewa)

Kepala SMAN 7 Purworejo Niken Wahyuni didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Agus Setiono mengatakan, road show Bus Zebra Cendekia merupakan inisiasi Ditlantas Polda Jateng.

Awalnya program tersebut dirancang Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong saat berdinas di Polda Jateng.

Ketua Tim Safety Riding Go to School Polda Jateng, Kompol Bero Suprihatin menjelaskan materi sosialisasi keselamatan antara lain meliputi peragaan naik motor secara benar dari start sampai finish, sosialisasi UU Lalu Lintas serta safety riding.

Berdasarkan data statistik kecelakaan lalu lintas, angka tertinggi dari kaum milenial.

Peserta road show pelajar SMAN 1 dan SMAN 7. Hadir pula Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga setempat, Sukmo Widi, Ketua MKKS SMA dan beberapa Kepala SMA di kabupaten ini.

"Kami berharap dengan sosialisasi ini bisa menekan kecelakaan lalin yang menggunakan kendaraan bermotor terutama kaum milenial," ucap Niken Wahyuni.

SMAN 7 Purworejo mengambil kebijakan siswa yang belum memiliki SIM tidak diperbolehkan membawa motor ke sekolah. Setiap harinya 380 kendaraan siswa memenuhi ruang parkir sekolah tersebut. (sol)