Cara Unik Awak Media Kebumen Rayakan Hari Pers Nasional

Cara Unik Awak Media Kebumen Rayakan Hari Pers Nasional

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Ada yang berbeda pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, khususnya bagi insan pers di Kabupaten Kebumen. Berkebun bersama anggota TNI, Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kecamatan Pejagoan menjadi agenda menyemarakkan HPN tahun ini.

Wartawan berkebun, dimulai dari tanam perdana beberapa jenis tanaman hortikultura di lahan seluas 2.400 meter persegi yang terletak di Desa Karangpoh, Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Rabu (17/2/2021). Lahan itu disiapkan seorang pengusaha peternakan ayam potong di desa tersebut.

Penanaman perdana, di antaranya dilakukan Camat Pejagoan Dra Farita Listiyaningsih Msi, Kapolsek Pejagoan Iptu Untung, Ketua PWI Kebumen Bagus Sukmawan, anggota Koramil Pejagoan, Polsek Pejagoan, karyawan Dinas Pertanian dan Pangan Kebumen serta tentunya para wartawan sendiri.

Bagus Sukmawan mengatakan, PWI Kebumen menyambut baik ajakan seorang pengusaha peternakan untuk berkebun. Apalagi, kebun hortikultura menjadi bagian upaya ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19.

Berkebun hortikultura menjadi pilihan untuk mendukung ketahanan pangan. Dengan memanfaatkan lahan yang selama ini dikategorikan menganggur, serta cadangan pupuk kandang dari peternakan ayam, diharapkan program bersama sejumlah pihak bisa sukses.

Pengusaha yang memfasilitasi program, dan tidak bersedia disebut identitas menyebutkan, di peternakan ayamnya tersedia cukup banyak pupuk kandang, yang bisa dimanfaatkan untuk kebun hortikultura. Pupuk kandang, tidak langsung dimanfaatkan, harus difermentasi, dengan tambahan bahan tertentu. Pengusaha itu sudah mencoba di rumah, tanaman yang dipupuk dengan kotoran ayam yang telah difermentasi subur.

Soesetyo selaku Branch Head Poultry Integration PT Charoen Pokphand Indonesia cabang Kebumen mengatakan, selama ini memang pupuk kandang ayam digunakan untuk pemupukan tanaman sayur dan kentang. Awalnya memang sebagian besar pupuk ini digunakan oleh petani kentang dan sayur di daerah Dieng. Sekarang mulai dimanfaatkan juga utk tanaman hortikultura di daerah Ketawang (Purworejo) Mirit dan Ambal (Kebumen). Beberapa daerah di Purworejo mulai menggunakan pupuk ini tanaman padi di sawah. (*)