Covid-19 Akibatkan Banyak Jalan Rusak Parah

KORANBERNAS.ID,BANTUL-- Pandemi Covid-19 berdampak besar dalam kehidupan masyarakat. Tidak hanya pada sektor  kesehatan,namun terlihat nyata dampaknya pada sektor ekonomi dan infrastruktur jalan.

Mengingat pemerintah tidak mengalokasikan anggaran untuk pembangunan atau perbaikan jalan,namun semua  untuk penanganan covid.

"Dampak nyata yang dirasakan dan bisa kita lihat saat ini banyak jalan rusak. Termasuk disini,sepanjang 100 meter kondisinya parah.  Dan warga secara swadaya dan gotong royong melakukan pengerasan,"kata anggota komisi C DPRD Bantul,H Suryono kepada koranbernas.id saat meninjau  lokasi  di ruas Sanan,Kalurahan Bawuran-Bojong,Kapanewon Pleret,Minggu (20/3/2021).

Rusaknya jalan tentu menganggu masyarakat dalam aktifitas keseharian. Persoalan ini harus diselesaikan agar tidak menganggu aktivitas masyarakat.

"Untuk itulah saya memberikan support dan dukungan kepada warga. Serta mengupayakan agar bisa dianggarkan di APBD Perubahan 2021,"katanya. Kalaupun tidak bisa,maka akan dianggarkan pada APBD 2022.

Perbaikan jalan sangat penting artinya bagi masyarakat. Mengingat jalan itu bukan hanya menghubungan antar dua kalurahan,namun juga menjadi jalan alternatif ke Kapanewon Dlingo.

"Pengerasan yang dikerjakan secara gotong royong ini sifatnya sementara,jadi nanti akan di aspal. Kendati sudah masuk Program Infrastruktur Kapanewon (PIK) 2022,saya berharap bisa dianggarkan di perubahan 2021 ini,"kata politisi Partai Golkar tersebut. Adapun besaran anggaran adalah Rp 500 juta dengan total panjang jalan 1 kilometer.

Supardiyono Lurah Bawuran menambahkan jika jalan tersebut memang sudah masuk PIK 2022.

"Jalan ini sangat penting artinya bagi warga. Jadi kami mengucapkan syukur dan terimakasih atas perhatian yang diberikan kepada masyarakat disini," paparnya.(*)