Dampak Penambahan 20 Pasien Positif Covid-19, Pasar Cokro Kembang Ditutup

Dampak Penambahan 20 Pasien Positif Covid-19, Pasar Cokro Kembang Ditutup

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Pemerintah Desa (Pemdes) Daleman, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, selaku pengelola Pasar Cokro Kembang menutup pasar tersebut selama 3 hari sejak Kamis (16/7/2020) hingga Sabtu (18/7/2020). Penutupan itu sebagai upaya mengantisipasi penambahan 20 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten pada hari Rabu (15/7/2020).

Akibat penutupan pasar tersebut aktivitas pedagang pada pasaran Kamis (16/7/2020) Pon terpaksa ditiadakan. Namun tidak sedikit pedagang kecewa karena tidak ada pemberitahuan terlebih dahulu.

"Pasarnya ditutup ya pak? Kok tidak ada pemberitahuan? Kalau diberitahukan pasti kami tidak ke sini," kata pedagang kepada salah seorang warga yang pada Kamis (16/7/2020) pagi tengah berdiri di depan pintu gerbang Pasar Cokro Kembang.

Karena kecewa tidak bisa berjualan akibat keputusan Pemdes Daleman menutup pasar, pedagang yang datang membawa dagangan itu memilih pergi begitu saja dari depan pasar.

Kekecewaan serupa dikemukakan Sigit, pedagang sayur yang setiap pasaran Pon dan Legi mengaku berjualan di Pasar Cokro Kembang. Kepada koranbernas.id, warga Jatinom itu mengaku akibat ditutupnya pasar dirinya memilih berjualan di pasar terdekat.

"Daripada pulang membawa dagangan begini, mau cari pasar terdekat saja agar bisa jualan, pak," ujarnya tidak menyebutkan pasar dimaksud.

Kepala Desa Daleman, Mursito SH, saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya menutup Pasar Cokro Kembang akibat adanya penambahan 20 pasien positif Covid-19 pada Rabu (15/7/2020). Satu diantaranya adalah pedagang, meski beberapa hari sudah tidak berjualan.

Dia juga menambahkan, penutupan pasar sifatnya sementara, 3 hari saja. Namun tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang bila situasi belum normal.

Untuk memutus rantai dan mencegah penyebaran Covid-19, Pemdes Daleman melakukan penyemprotan disinfektan di kompleks pasar pada pagi dan sore hari selama 3 hari berturut-turut.

Seperti diketahui, Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Kabupaten Klaten pada Rabu (15/7/2020) kemarin mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 20 orang di 3 kecamatan yakni Tulung (12 orang), Klaten Utara (5 orang) dan Polanharjo (3 orang). Satu di antara pasien dari Kecamatan Tulung meninggal dunia beberapa hari lalu sebelum hasil tes swab keluar.

Dengan penambahan 20 pasien positif Covid-19 tersebut secara kumulatif di Kabupaten Klaten ada 89 pasien positif, 37 orang dirawat di rumah sakit, 47 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. (eru)