Danrem Wijayakusuma Dampingi Asops Panglima TNI Memeriksa Kesiapan Pengamanan Obyek Vital

Danrem Wijayakusuma Dampingi Asops Panglima TNI Memeriksa Kesiapan Pengamanan Obyek Vital

KORANBERNAS.ID, BANYUMAS -- Komandan Korem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga, mendampingi Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, melaksanakan pemeriksaan Kesiapan Operasi (Riksiapops) Yonif 405/Surya Kusuma dalam rangka Pengamanan Obyek Vital Nasional PT Freeport Indonesia Papua, Selasa (17/5/2022) di Makoyonif  405/Suryakusuma, Wangon, Banyumas.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Parwito, mewakili Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetyono, Waasops Kasad Bidang Siapops Brigjen TNI Irnando Arnold B. Sinaga, Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga, Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko, Paban II/Belum Slog TNI Kolonel Cba Hery Ismailiya, Paban VI/Matkomlek Skomlek TNI Kolonel Chb Hagustono Dwi Dodowarso, Kabiddukkesops Puskes TNI Kolonel Ckm Dr Moh Birza Rizaldi, Paban IV/Ops DN Kolonel Inf Christian Kurnianto Tehuteru, Asops Kasdam IV/Dip Kolonel Inf Harosman Pakpahan, Danbrigif-4/DR Letkol Inf Gunarto, Para Kabalak Dam IV/Diponegoro, Danyonif 405/SK Letkol Inf Teguh Eko Effendi, Danyonif 406/CK Letkol Inf Bayu Kriswandito, dan Danyonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setiya Budi.

Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin, mengawali arahannya meminta segenap prajurit Yonif 405/SK satgas pengamanan objek vital nasional untuk selalu mendekatkan diri dengan Yang Maha Kuasa serta selalu memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga semua yang hadir diberikan kesehatan dan kekuatan.

Dalam arahannya, Asops Panglima TNI menyampaikan  agar segenap prajurit mengedepankan azas  loyalitas. Hal ini, karena di daerah operasi adalah daerah yang susah tidak sama dengan di komplek.

"Tantangannya banyak sekali di situ, ada musuh situasi medannya, situasi lingkungannya pasti berbeda, sehingga dibutuhkan loyalitas. Apa yang diperintahkan komandanmu harus kalian perhatikan dan laksanakan sesuai perintah komandan kalian. Perintah komandan, itulah yang akan menyelamatkan kalian dan yang akan membawa satuan ini berhasil dan  berprestasi didaerah operasi. Kalian jangan lengah dan harus tetap waspada," terangnya, seperti dikutip dari siaran pers yang diterima koranbernas.id, Rabu (18/5/2022).

Disamping itu, Asops Panglima TNI menyampaikan, ada perbedaan dalam tugas operasi pengamanan  di sana. Pengamanan PT Freeport yang pertama di sana ada banyak penyakit Malaria, karenanya jaga kesehatan kalian dengan istirahat cukup, rajin berolahraga untuk menjaga kekebalan dan stamina tubuh, dan konsumsi logistik yang sehat. Selain itu, jangan bermain-main dengan perempuan di sana. Tetaplah waspada terhadap penyakit HIV/AIDS, karena di kota itu yang paling banyak penyumbang HIV/AIDS di seluruh Indonesia. Jangan terpengaruh para pedulang emas di sana, dilarang juga untuk mendulang dan dilarang pendulang masuk lokasi.

Pada kesempatan tersebut, Asops Panglima TNI pada Riksiapops Satgas Pam Obvitnas PT Freeport Indonesia menyatakan Yonif 405/Surya Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna  Wangon, Banyumas, layak untuk diberangkatkan sebagai Satbanpur Kodam IV/Diponegoro melaksanakan tugas operasi pengamanan obyek vital nasional PT Freeport Indonesia di Papua. (*)