Dari Pemandu Wisata Hingga Awak Angkutan Umum Tertarik Ikut Program Pra Kerja

Dari Pemandu Wisata Hingga Awak Angkutan Umum Tertarik Ikut Program Pra Kerja

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN — Program Pra Kerja Kementerian Tenaga Kerja, menarik minat korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) atau pekerja yang dirumahkan. Di Kabupaten Kebumen, mereka yang tertarik program pelatihan dan uang saku selama pelatihan, beragam pengalaman kerja. Dari pemandu wisata lokal hingga awak angkutan umum antar kota antar provinsi (AKAP).

Sejak pendaftaran program Pra Kerja dibuka, Sabtu (11/4/2020), cukup banyak korban PHK atau pekerja yang dirumahkan akibat wabah Covid–19, mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil Menengah (Disnakerkop UKM) Kebumen. Mereka yang mendatangi kantor itu umumnya kesulitan melakukan pendaftaran online.

Seperti Rudy Setyawan (28), lulusan SMK jurusan tehnik mesin, awak angkutan bus AKAP jurusan Jakarta yang dirumahkan tanpa upah karena jadwal keberangkatan bus berkurang drastis pasca pembatasan pemudik ke Jawa Tengah, dan Diky Afriyanto (27), mekanik air conditioner sebuah Mall di Jakarta.

Mereka datang ke Bidang Penempatan Tenaga Kerja Pelatihan dan Produktifitas Disnaker UKM Kebumen. Ada lagi, Supardi, pemandu wisata lokal. “Obyek wisata ditutup, pemandu wisata menganggur,“ kata Supardi.

“Kemarin yang datang difasilitasi pendaftaran online 50-an orang,“ kata Drs Sigit Basuki MM, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Pelatihan Produktifitas, Disnakerkop UKM Kebumen, kepada koranbernas.id, Rabu (15/4/2020).

Selain memberi fasilitas komputer, juga mendampingi untuk pengisian data calon peserta pra kerja hingga bisa terdata sebagai calon peserta program Pra Kerja. Paling tidak mereka bisa ikut divalidasi datanya oleh Kementerian Tenaga Kerja.

Di Kabupaten Kebumen, menurut Sigit Basuki, ada 12 Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) milik swasta dan 1 Balai Latihan Kerja (BLK) yang dikelola Disnakerkop UKM Kebumen. Ke-13 LPK swasta dan BLK siap menyelenggarakan pelatihan kerja peserta program Pra Kerja.

Kebanyakan LPK swasta penyelenggara pelatihan dengan cara online. Jenis ketrampilan bahasa asing. Hanya BLK yang menyelenggarakan pelatihan ketrampilan di dalam ruang praktik dan kelas.

“Mereka yang berminat kerja di luar negeri bisa memilih pelatihan bahasa asing,“ kata Sigit Basuki. (eru)