Delapan Desa Masih Terisolasi Akibat Banjir

Delapan Desa Masih Terisolasi Akibat Banjir

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Adimulyo Kebumen Jawa Tengah mengakibatkan delapan desa di daerah rawan banjir hingga Rabu (28/10/2020) masih terisolasi. Ini terjadi karena jalan menuju permukiman tergenang banjir.

Merujuk data dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, warga yang masih bertahan sebanyak 9.000 jiwa. Mereka bertahan di rumah sendiri atau kerabat. Tidak ada pengungsian. BPBD Kebumen mengirim bantuan nasi sejumlah 1.500 bungkus untuk warga yang tidak mungkin memasak sendiri.

Pengamatan koranbernas.id di beberapa desa masih terdapat genangan terutama daerah permukiman dan jalan kampung. Di Desa Kemujan terlihat genangan air masih ada di jalan. Tidak sedikit motor yang menerjang air berakhir mogok.

Sementara itu perbaikan tanggul jebol pada aliran Sungai Karanganyar di Kelurahan Panjatan Kecamatan Karanganyar, telah selesai Rabu (28/10/2020)sore.

Bupati KH Yazid Mahfudz meninjau perbaikan tanggul yang jebol Senin (26/10/2020) dini hari. “Alhamdulillah di Panjatan telah selesai. Kemudian di Jatiluhur besok Insya Allah selesai," kata Yazid, Rabu sore.

Di Kelurahan Panjatan dua rumah rusak diterjang banjir akibat jebolnya tanggul. Satu di antaranya rata dengan tanah. Rumah milik Tukirno (49) warga RT 04 RW 01 Kelurahan Panjatan akan diperbaiki menggunakan dana Dinas Sosial PPKB, Baznas dan BPBD. “Dari Dinsos Rp 10 juta, kemudian Baznas dan materialnya dari BPBD. Kita urunan, gotong royong," kata Yazid.

Di Kelurahan Jatiluhur ada sebanyak 24 KK (Kepala Keluarga) terdampak jebolnya tanggul Sungai Karanganyar. “Karena belum bisa memasak, kita siapkan dapur umum,” kata Yazid.

Perbaikan tanggul jebol di Desa Madurejo Kecamatan Puring mulai dilakukan. Bupati Yazid berharap perbaikan segera selesai sehingga warga tidak lagi was-was jika hujan turun kembali. “Sepuluh alat berat telah dimanfaatkan. Alat berat dari DPU, BPBD, BBWSB dan ada juga yang sewa," tambahnya.

Bupati optimistis penanganan bencana di Kabupaten Kebumen segera selesai sehingga masyarakat kembali beraktivitas. “Saya minta masyarakat tetap waspada mengingat diprediksi masih akan turun hujan. Kepada camat agar segera melapor jika ada kejadian,” pesan Yazid. (*)