Dewan Masjid Indonesia Bagikan Masker

Dewan Masjid Indonesia Bagikan Masker

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Sebagai bentuk partisipasi penanggulangan pandemi Covid-19, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan Ngaglik Sleman, Minggu (13/9/2020), membagikan masker. 

Bantuan masker berlabel DMI Kecamatan Ngaglik sejumlah 1.000 lembar itu didistribusikan ke pengelola masjid-masjid serta mushala bersamaan dengan rapat koordinasi (rakor) yang dipusatkan di Masjid Besar Baiturrahman Klidon Sukoharjo Sleman.

Informasi yang disampaikan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) setempat, Ketua DMI Kecamatan Ngaglik, Dr Sukamta MT, berharap masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Sedangkan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Ngaglik diwakili Kepala KUA setempat, Fathoni SAg, mengatakan Ngaglik yang sudah hijau bisa tetap dipertahankan.

Desa Sukoharjo pada awal pandemi sempat merah karena ada yang positif Covid-19. Berkat kesigapan dan kekompakan tim kecamatan dan desa, semua dapat teratasi. Fathoni mengajak DMI Ngaglik bergerak membantu tim gugus tugas.

Pada rakor kali ini hadir pula Sekretaris DMI Kabupaten Sleman, R Dwinto Subagyo. Dia menyatakan pentingnya IMB (Izin Mendirikan Bangunan) untuk masjid-masjid dan mushala di kabupaten ini.

Pihaknya siap membantu dan mengurus dispensasi IMB masjid se-Kabupaten Sleman. “IMB sangat penting dan dibutuhkan untuk keabsahan dan kekuatan hukum berdirinya masjid dan mushala,” kata dia.

Pada rakor tersebut DMI menyiapkan formulir isian dilengkapi persyaratan usulan untuk mendapatkan IMB. Banyak hal harus dipenuhi. DMI Sleman akan membantu sehingga masjid menjadi aman dan nyaman untuk beribadah dan berkah.

Dwinto juga berharap pembentukan DMI tingkat desa/kalurahan dipercepat sehingga data dan komunikasi antar-takmir masjid dan mushala dapat terlaksana cepat, termasuk mengurus IMB. (*)