Di Tengah Pandemi BOB Meluncurkan Logo Baru

Di Tengah Pandemi BOB Meluncurkan Logo Baru

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO--Di tengah pandemi Covid-19, Badan Otorita Borobudur (BOB) meluncurkan logo baru, bertempat di Pendopo Kabupaten Purworejo, Kamis (10/12/2020).

Launching logo tersebut dimaksudkan untuk terus memperkenalkan BOB kepada masyarakat secara simultan. Logo baru ini sesuai dengan tugas dan fungsi Badan Otorita Borobudur.

Direktur Utama BOB Indah Juwita menuturkan,logo tersebut bertujuan untuk untuk memperkenalkan simbol dan semangat baru, mempublikasi citra serta sosialisasi dari satuan kerja Badan Otorita Borobudur sebagai lembaga pemerintahan di 3 Destinasi Prioritas Nasional Joglosemar.

“Kegiatan yang digelar juga diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pemangku kepentingan di tiga Destinasi Pariwisata Nasional Joglosemar serta tiga Destinasi Pariwisata Gelangprojo,” terang Indah.

Dia menambahkan kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut dari sayembara logo yang sebelumnya telah dilaksanakan.

Indah mengatakan, dalam masa pandemi Covid-19, BOB tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

“Tenda penginapan yang semula 1 tenda untuk 6 orang, karena pandemi 1 tenda untuk 4 orang. Kalau untuk jarak, sebelum pandemi kami sudah mengatur jarak, dan di area D'Loano Glamping telah disediakan titik-titik tempat cuci tangan,” jelas Indah kepada awak media.

Asisten II Sekda Bidang Ekonomi, Budi Hardjono mewakili Bupati Purworejo mengatakan, BOB benar-benar menempatkan Purworejo sebagai mitra dalam pembangunan.

Menurut dia, BOB akan membuat destinasi baru dan bersinergi dengan Kabupaten Purworejo. Pemerintah Kabupaten Purworejo juga sedang gencar-gencarnya membangun sektor pariwisata.

“Purworejo sendiri telah membuat tahun kunjungan wisata yang bertajuk Romansa Purworejo yang menjadi primadona tahun 2020. Namun akibat pandemi Covid-19 hampir semua lini kehidupan menjadi terganggu, serta semua tempat wisata tutup dan berdampak pada ekonomi masyarakat,” tandas Budi.

Pelaksanaan acara ini berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Tamu-tamu yang hadir bermasker. Sebelum memasuki pendopo harus melakukan rapid test, cuci tangan pakai sabun dan menduduki kursi yang sudah di atur jaraknya. (*)