Dibutuhkan Guru Matematika yang Friendly

Dibutuhkan Guru Matematika yang Friendly

KORANBERNAS.ID – Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, dunia pendidikan juga harus ikut berubah. Salah satunya adalah perubahan metode pengajaran pada mata pelajaran matematika. Dibutuhkan guru yang friendly sehingga matematika menjadi pelajaran yang menyenangkan.

“Matematika ini kan ilmu dasar yang sangat penting, karena dengan matematika akan terangsang untuk berpikir kritis dan analitis. Sekarang tantangan yang dihadapi adalah sering ada semacam stigma matematika itu adalah pelajaran yang sangat sulit," kata Dr Praptono, Direktur Pembinaan Guru Dikdas Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud, usai membuka Seminar Pendidikan Matematika VII di LPMP DIY, Rabu (13/11/2019).

Menurut Praptono, saat ini teknologi telah mengubah wajah lebih dari separuh sendi aktifitas kehidupan manusia. Kemajuan teknologi baru yang mengintegrasikan dunia fisik, digital dan otomasi telah mempengaruhi aspek kehidupan, disiplin keilmuan, ekonomi, pendidikan, dunia industri dan pemerintahan.

Beberapa hal penting sebagai tujuan pendidikan mulai dicanangkan dan dilakukan yakni membentuk kemampuan pemrograman dan coding kemampuan membaca angka dan data yakni statistik, juga sisi psikologi untuk tetap mempertahankan karakter bangsa.

"Ke depan kita butuh tampilnya guru-guru yang sangat friendly dengan anak-anak kemudian bisa menjadikan bahwa matematika itu adalah mata pelajaran yang sangat menyenangkan,” ujarnya.

Praptono mengaku beruntung, guru-guru matematika muda kini sangat inovatif dalam mengembangkan metode pengajaran, hal ini penting agar stigma bahwa matematika sulit dan menyeramkan hilang dari dunia pendidikan.

"Tentu itu bisa dilakukan kalau guru-guru kita bisa membuat media belajar yang menarik serta cara mengajar yang mudah dipahami oleh anak-anak kita. Saya secara pribadi yakin kalau anak-anak itu memiliki kemampuan dasar matematika yang kuat maka pelajaran pelajaran fisika, kimia dan ilmu-ilmu yang lain juga kuat," paparnya.

Praptono mengaku sangat diuntungkan dengan guru-guru yang yang inovatif dan kreatif. Selain itu, P4TK matematika juga tidak pernah berhenti untuk melakukan gerakan di masyarakat agar cinta dengan matematika. Hal ini berdampak guru-guru semakin bisa membuat cara belajar yang menyenangkan melalui game kemudian membuat media belajar yang menarik bagi anak-anak.

"Era digital kan menjadikan sumber belajar banyak sekali, bisa yang tersedia di internet, termasuk Kemendikbud juga menyiapkan portal rumah belajar juga berisi materi-materi dan media belajar yang sangat membantu para guru kita untuk bisa mengajarkan matematika dengan lebih menarik dan menyenangkan," kata Praptono.

Seminar Pendidikan Matematika (SENDIMAT) adalah forum akademik tahunan yang dilaksanakan oleh PPPPTK Matematika sebagai salah satu program unggulan dalam Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika. Pada tahun ini, SENDIMAT sudah masuk tahun ke tujuh, dan dilaksanakan pada tanggal13 dan 14 November 2019 di LPMP Provinsi DIY.

 

Tujuan diselenggarakan SENDIMAT ini adalah untuk memberikan wadah pagi para pendidik dan pemerhati pembelajaran matematika dalam menyampaikan dan mengembangkan gagasan, inovasi, dan penyebaran informasi tentang perkembangan pendidikan matematika. (eru)