Dies Natalis ke-36, Mercu Buana Bertekat Tingkatkan Mutu

Dies Natalis ke-36, Mercu Buana Bertekat Tingkatkan Mutu

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Keluarga besar Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) menggelar Tasyakuran Dies Natalis ke-36 di kampus I Jalan Wates Km 10 Sedayu Bantul, Senin (3/10/2022).

Tasyakuran ditandai doa dan pemotongan tumpeng dari pihak Yayasan Wangsa Manggala, Teguh Wahyudi SE, diserahkan kepada Rektor Dr Agus Slamet.

Hadir dari pihak Yayasan Wangsa Manggala lainya yakni Aryo Winoto Spt dan Mami Lestari S Psi. Selain itu, hadir pula jajaran Forkompimkap Sedayu, wakil rektor, dekan dan pejabat struktural, dosen, pihak Kalurahan Argomulyo maupun perwakilan warga sekitar kampus.

Tema dies kali ini Membangun Kualitas Internal untuk Meningkatkan Daya Saing Eksternal Menuju UMBY Bertaraf Internasional.

Diserahkan pula penghargaan untuk dosen dan tenaga kependidikan dengan masa pengabdian 35 tahun, 30 tahun dan 25 tahun serta para dosen dan tendik berprestasi.

Dalam sambutannya Rektor mengatakan UMBY didirikan 1 Oktober 1986 silam dengan nama Universitas Wangsa Manggala oleh almarhum HR Probosutejo dengan tujuan mulia.

"Tujuan mulia itu adalah memperluas kesempatan masyarakat memperoleh pendidikan tinggi dalam rangka turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengupayakan kesejahteraan untuk kemuliaan Bangsa Indonesia. Angudi mulyaning bangsa," kata Rektor.

Ini juga menjadi visi dari kampus yang saat ini memiliki total mahasiawa (student body) 12.549 mahasiswa.

"Kita patut bersyukur dengan kepercayaan  masyarakat terhadap UMBY. Ini terlihat dalam situasi pandemi mahasiswa kita tidak berkurang justru naik dan mahasiswa baru mencapai 2.356 . Kepercayaan ini tentu harus kita jaga dengan tetap mempertahankan mutu dan terus meningkatkan mutu yang sudah kita raih," katanya.

Saat ini  UMBY berada peringkat 13 se-PTN dan PTS di DIY. Dari 13 tersebut, empat adalah PTN, sehingga UMBY masuk 10 besar PTS di DIY. Secara nasional berada di peringkat  102 dari 3115 PTN dan PTS di Indonesia.

"Berbagai hal kita lakukan dalam rangka peningkatan mutu yang telah kita raih. Misalnya perbaikan sarana fisik dan nonfisik. Perbaikan mutu akademik dan non-akademi. Lalu, studi lanjut untuk program S3 bagi 16 dosen kami baik dengan beasiwa yayasan ataupun beasiswa dari dalam dan luar negeri," katanya.

Ditargetkan tahun depan UMBY memiliki 40 persen tenaga dosen dengan kualifikasi pendidikan S2 dan S3 serta menambah tiga hingga lima guru besar.

Kampus ini juga telah mengantongi dan menerapkan mutu pendidikan dengan ISO 9001:2015 serta menerapkan sistem manajeman keamanan informasi akademik dengan ISO 27001:2013.

"Kami juga akan terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat sebagai wujud Tri Dharma Perguruan Tinggi. Misal dengan melakukan pembinaan UMKM, kerajinan, usaha jamu gendong, bakpia, tas, sehingga usaha mitra binaan semakin berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tanah air,” kata rektor.

UMBY juga bertekat meningkatkan peroiehan hibah program kreativitas mahasiswa dan program lain terkait kepentingan mahasiswa.

"Kami juga telah menjalin hubungan dengan 20 perguruan tinggi baik dalam negeri ataupun luar negeri. Ini tentu berguna untuk menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan bagi mahasiswa dan dosen kami," tandasnya.

Camat Sedayu Anton Yulianto MIP menambahkan banyak potensi UMKM, kerajinan, makanan dan minuman ada di wilayah ini. Untuk pengembangannya dibutuhkan peran serta berbagai pihak termasuk perguruan tinggi. (*)