Diet Plastik dan Konsep Halalan Thoyiban, Tegaskan UMY Sebagai Kampus Sehat

Diet Plastik dan Konsep Halalan Thoyiban, Tegaskan UMY Sebagai Kampus Sehat

KORANBERNAS.ID -- Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) menetapkan serta melauncing UMY sebagai Kampus Sehat. Didahului dengan Penandatangan Nota Kesepahaman antara Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jumat (2/11/2019).

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono mengatakan, Hal ini bertujuan untuk mendukung program pencegahan dan pengendalian penyakit serta meningkatkan derajat kesehatan di seluruh sivitas akademika Perguruan Tinggi Muhammadiyah.

"Karena melihat manfaat dari dikembangkannya konsep Healthy University, maka Kementerian Kesehatan membuat terobosan untuk optimalisasi pencegahan dan pengendalian penyakit pada kelompok usia produktif di lingkungan perguruan tinggi," paparnya.

Mirisnya masyarakat kini menganggap penyakit tidak menular adalah lumrah. Diabetes misal, penyakit ini dianggap hal yang wajar bagi sebagian masyarakat dunia.

"Terkhusus di Indonesia, hal ini menjadi sesuatu hal yang normal atau biasa disebut dengan ‘the normal situation’ seperti maraknya penyakit hipertensi, diabetes, stoke dan kanker. Hal tersebut seharusnya menjadi situasi yang mengkhawatirkan," paparnya.

UMY menjadi perguruan tinggi Muhammdiyah dan Aisyiah (PTMA) pertama yang menginisiasi kampus sehat dan perguruan tinggi (PT) keempat di Indonesia. Selain UMY, perguruan tinggi yang sudah menerapkan program kampus sehat, yakni UI, UNS dan universitas Andalas.

Sementara itu Rektor UMY, Gunawan Budiyanto mengatakan, kampusnya telah berkomitmen dalam program kampus sehat dengan melaksanakan program dari hulu hingga hilir melalui kampus senyaman taman dan menerapkan green campus.

“Selain itu, untuk mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam melakukan pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular (PTM), yakni melalui Posbindu terutama untuk PTM. Meski tidak menutup kemungkinan dengan penyakit lainnya serta kesehatan jiwa,” imbuhnya.

Gunawan menjelaskan, UMY sebagai green campus juga menerapkan pembangunan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan keberlanjutan energi serta telah dilaksanakan dengan pembangunan gedung sarana perkuliahan yang ramah lingkungan, disabilitas, tersedia taman belajar dan program pengurangan sampah plastik.

Selain itu, konsep halalan dan thoyiban dalam kampus senyaman taman juga memberikan dampak bahwa setiap pelaku usaha boga (kantin) mewajibkan telah mendapatkan sertifikasi dan menjual berbagai makanan dan minuman yang halal serta selaras dengan konsep thoyiban.

"Konsep halalan dan thoyiban yang dimaksud dengan memulai mengganti menu konsumsi pada saat rapat dan pertemuan di UMY yang sebelumnya mengandung tinggi gula, pewarna dan karbohidrat saat ini mulai diarahakan dengan buah dan jenis makanan rendah lemak lain," tandasnya. (yve)