Difabel Dilatih Budi Daya Lele

Difabel Dilatih Budi Daya Lele

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pemerintah Desa Sukoharjo Ngaglik Sleman berinisiatif mengadakan pelatihan praktis budi daya ikan lele menggunakan media sederhana berupa bak ember. 

Kegiatan yang berlangsung di aula balai desa setempat, Senin (14/9/2020), diikuti 20 orang penyandang disabilitas. Harapannya mereka mampu ikut berkontribusi mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Pelatihan dihadiri narasumber yang kompeten di bidangnya yaitu Ahmad Husain dari Universitas Gadjah Mada (UGM) serta dan Syakir dari PPDI (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) Kecamatan Ngaglik selaku praktisi pengembangan budi daya lele.

Disampaikan, budi daya lele dengan cara itu sangat mudah pengelolaannya. Tidak perlu lahan luas, cukup memakai peralatan sederhana antara lain ember besar disertai tutup yang dibuat sedemikian rupa.

“Sudah ada contohnya. Peserta bisa mempraktikkan di rumah masing-masing dan sangat menguntungkan,” kata Syakir.

Pada ember berisi lele itu di atasnya bisa ditanami kangkung atau sayuran sejenis sehingga bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, apalagi di masa pandemi sekarang ini.

Pada akhir pelatihan Kepala Desa Sukoharjo, Bara Hernowo Natali SH MSi, menyerahkan media budi daya lele yaitu bak ember disertai media tanam bibit kangkung serta bibit ikan lele 100 ekor tiap ember. Peserta agar mencobanya di rumah masing-masing. (*)