Dikenal Kritis, Pegiat Sosmed Meraih Doorprize Mobil Listrik

Dikenal Kritis, Pegiat Sosmed Meraih Doorprize Mobil Listrik

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Pegiat sosial media (sosmed), Suyanto, dengan nama populer Yete Con meraih keberuntungan dari event Kebumen Beach Half Marathon (KBHM), Sabtu (31/12/2022).

Sebagai tim pendukung kegiatan itu dari unsur Orari, Yete mendapatkan satu nomor undian. Dia beruntung. Doorprize utama mobil listrik menjadi hak miliknya setelah nomor kuponnya muncul.

Yete con yang sejak pemilihan Bupati Kebumen tahun 2020, kritis dengan Pemkab Kebumen, Sabtu (31/12/2022) sore, diundang Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.

Di pendopo Kabumian, silaturahmi Arif Sugiyanto dan Yete Con terjalin. Kedua belah pihak kemudian menyampaikan pandangannya masing-masing.

"Kalau saya bahasanya ya Alhamdulillah senang, karena saya kan sifatnya bukan peserta hanya gabung di Orari untuk mendukung kegiatan tersebut. Hanya kebetulan saja saya yang dapat doorprize mobil, bersyukur banget," kata warga Kelurahan Tamanwinangun Kecamatan Kebumen itu.

Yete memberikan masukan terutama untuk para anggota dewan. Selama ini kritik-kritik kepada pemerintah yang disampaikan bersama rekan-rekannya tidak pernah didengar atau ditanggapi legislatif. Padahal anggota dewan adalah wakil rakyat.

"Jadi mohon Pak Bupati, dewan agar bisa lebih terbuka, kita sudah berulang kali mencoba lewat jalur resmi di DPRD, tapi DPRD ternyata juga menolak. Kami tidak punya jalur langsung menyampaikan ke bupati, karena kami kan rakyat, kami punya wakil di DPRD yang seharusnya ikut menyuarakan, tapi ternyata dewan tidak berfungsi, mohon Pak Bupati bisa menjembatani," harapnya.

Arif Sugiyanto mengatakan, sebagai seorang kepala daerah bupati adalah milik semua warganya. Dirinya senang dan terbuka dengan kritik yang disampaikan masyarakat. Bahkan pihaknya sudah menyiapkan Lapor Cepat Bupati yang bisa disampaikan lewat beberapa kanal sosial media.

“Jika masyarakat ada uneg-uneg sampaikan melalui Lapor Cepat Bupati, lewat sarana pengaduan itu. Atau ke Whatshaap saya juga bisa, banyak media untuk menyalurkan, karena pada dasarnya kita terbuka, bupati adalah milik semua warganya," kata Arif.

Arif Sugiyanto mengaku senang bisa ngobrol dengan Yete, orang yang selama ini dikenal suka mengkritik pemerintah. Dengan obrolan ini apa yang menjadi uneg-uneg bisa langsung disampaikan.

Bupati pun memberi pemahaman sehingga diskusi santai petang hingga malam hari ada titik temunya. "Obrolan dari hati ke hati ini pentingnya, agar bawaannya itu tidak emosi. Meski kadang dianggap berseberangan, tapi saya percaya kita sebenarnya punya tujuan yang sama ingin Kebumen maju, rakyatnya sejahtera," kata Arif Sugiyanto.

Pada bagian lain, jalannya konser musik dua hari di Alun-Alun Kebumen pada malam pergantian tahun bertajuk Mendegam juga menjadi saraba kepentingan pemerintah untuk masyarakat luas.

“Kita ingin bagaimana perekonomian pulih, memang ini yang harus menggerakkan masyarakat. Kita hanya fasilitatornya saja, regulatornya. Ide-ide itu akan muncul dari masyarakat, dan Pak Yete alhamdulillah memahami itu," kata Arif Sugiyanto seraya mengungkapkan kegiatan itu tidak menggunakan APBD Kabupaten Kebumen melainkan diselenggarakan swasta. (*)